Wapres KH Ma'ruf Amin: Pengembangan UMKM Menjadi Sangat Penting Untuk Mengurangi Kesenjangan Ekonomi

- 18 November 2020, 13:19 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Kyai Haji Ma'ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Kyai Haji Ma'ruf Amin /Instagram/@kyai_marufamin

Baca Juga: Program BLT UMKM Diperpanjang Hingga 2021, Ini Alasannya!

Pertama, menurutnya, pemerintah sedang berupaya keras untuk membangkitkan perekonomian yang telah mulai menunjukkan adanya pemulihan.

“Pemerintah pada tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp695,2 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp350 triliun atau lebih dari 50 persen dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan masyarakat dan UMK.

Selain itu juga diberikan berbagai insentif lainnya, termasuk keringanan pajak yang jumlahnya lebih dari Rp100 tiliun,” paparnya.

Wapres menambahkan bahwa prioritas dan keberpihakan yang diberikan pemerintah kepada usaha mikro dan kecil, termasuk usaha mikro yang berbasis keluarga adalah dalam rangka untuk menangani kelesuan ekonomi sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang berlangsung saat ini.

Baca Juga: Selamatkan UMKM, Warta Lombok PRMN Group Berikan Promosi dan IKLAN GRATIS bagi Pelaku Usaha di NTB

“Keberpihakan tersebut juga ditunjukkan dengan diluncurkannya Program Bantuan Produktif untuk pelaku usaha mikro oleh Bapak Presiden pertengahan bulan Agustus yang lalu.

Program pemberian bantuan secara langsung kepada usaha mikro ini merupakan program yang pertama kalinya dilaksanakan oleh pemerintah,” imbuhnya.

Kedua, terang Wapres, pemerintah saat ini memiliki kemauan politik yang sangat tinggi untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.

“Sebagaimana kita ketahui, dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, yang dipimpin langsung oleh Presiden dan saya, selaku ketua harian.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x