WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini menceritakan tentang Amol yang membakar jasad Shiv namun Anoop berusaha mencegahnya.
Hari kamatian Shiv merupakan hari yang paling menyakitkan untuk Anandi karena harus menerima kenyataan jika kekasih hatinya pergi untuk selamanya.
Shiv gugur sebagai pahlawan Udaipur yang menyelamatkan warganya dari serangan teroris.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Iravati dan Subadra Bertengkar di Hari Pemakaman Shiv, Semua Gara-Gara Anandi
Ia terbanting jatuh dari atas gedung hingga berlumuran darah dan menyerah pada perjuangannya bertahan hidup.
Anandi menyaksikan kepergiannya saat menghembuskan nafas terakhirnya.
Shiv meminta istrinya tersebut untuk tetap tegar setelah kepergiannya dan menjaga anaknya serta menjadi ibu dan ayah untuk bayi mereka.
Jasad Shiv dibawa pulang ke rumah Shekar untuk dimakamkan dan ritual terakhirnya.
Kakek menelpon Kalyani dan Jagdish, bak disambar petir mereka berdua syok dan bergegas langsung ke Udaipur untuk menemui Anandi.
Sementara itu, di kamarnya Anandi menangis menatap foto Shiv dan Subadra beserta Iravati berdebat ingin memakaikan pakaian janda padanya.
Baca Juga: Balas Dendam Sargun Mehta: Didepak dari Peran Gangga, Kini Dramanya Mampu Kalahkan Balika Vadhu 2
Di ruang tamu, depan jasad Shiv nampak semua keluarga duduk menatapnya sambil menangis.
Amol terpukul dan ia menangis mengingat kebaikan ayahnya tersebut.
Iravati membawa Anandi turun dan semua orang menatap sedih penuh rasa kasihan padanya.
Anandi duduk di samping Amol menangis memeluk foto Shiv tiba-tiba Kalyani dan Jagdish beserta Gangga datang menemuinya.
Kalyani duduk di samping Anandi dan menenangkannya, Anandi menangis sejadi-jadinya.
“Sudah nenek, semua yang ada di sini tidak boleh menangis lagi, Shiv pergi dengan cara terhormat ia bangga dengan keputusannya ini, aku tidak ingin ada yang menangis,” ucap Anandi tegar.
Baca Juga: Resep Membust Es Buko Pandan yang Segar dan Manis, Dessert Super Enak dan Bikin Nagih
Keranda jenazah pun di angkat Alokh Anoop Jagdish menuju ke tempat kremasi.
Subadra melarang Anandi untuk ikut serta namun ia tak menggubris dan bersikeras untuk ikut bersama Amol.
Sesampainya di tempat kremasi, Anandi dan Amol berdiri di depan tumpukan kayu tempat Shiv berbaring untuk dibakar.
Baca Juga: Resep Ayam Geprek Crispy yang Renyah Gurih dan Praktis, Masakan Ala Rumahan dan Pedasnya Nampol
Alokh mengambik kayu obor untuk membakar Shiv namun Alokh merampasnya.
“Aku lebih berhak karena aku ayah kandungnya,” ucap Anoop congkak.
“Hentikan Anoop, ada yang lebih berhak dari kita semua yakni Amol,” ucap kakek.
“Ayah dia bukan darah daging Shiv,” bentak Anoop.
Baca Juga: Wajib Dicatat Berikut Cara Login atau Masuk di Situs Raport Pendidikan 2022 Serta Cara Unduhnya
Anandi hancur mendengar ucapan Anoop dan menangis, pendeta pun memberitahukan bahwa Amol lah yang berhak membakar Shiv.
Kakek memberikan api obor pada Amol namun ia tak kuasa membakar tubuh ayahnya dan mengatakan ayahnya akan kesakitan.
Semua orang dibikin sedih dan kakek memegang obor bersama Amol kemudian membakar tumpukan kayu hingga semuanya dilalap api.
Baca Juga: Olahan Masakan Menu Gulai Ayam dan Telur yang Cocok Menemani Santapan Berbuka Keluarga
Amol menangis, Anandi hanya tertegun dan memeluk Amol, Jagdish dan Gangga menguatkan mereka.
Semenjak kremasi Shiv tawa Anandi berubah pilu, ia jarang menunjukkan keceriaan dan ketegarannya seperti biasanya dulu.
Malam harinya, Amol menyuapi ibunya makan karena Anandi lupa makan saking sedihnya.
Bersambung.***