Kakek memberikan api obor pada Amol namun ia tak kuasa membakar tubuh ayahnya dan mengatakan ayahnya akan kesakitan.
Semua orang dibikin sedih dan kakek memegang obor bersama Amol kemudian membakar tumpukan kayu hingga semuanya dilalap api.
Baca Juga: Olahan Masakan Menu Gulai Ayam dan Telur yang Cocok Menemani Santapan Berbuka Keluarga
Amol menangis, Anandi hanya tertegun dan memeluk Amol, Jagdish dan Gangga menguatkan mereka.
Semenjak kremasi Shiv tawa Anandi berubah pilu, ia jarang menunjukkan keceriaan dan ketegarannya seperti biasanya dulu.
Malam harinya, Amol menyuapi ibunya makan karena Anandi lupa makan saking sedihnya.
Bersambung.***