Sementara itu, keadaan Vans semakin memburuk ia sesekali tersadar dan mencari Ridhima.
Melihat hal itu Ridhima menjadi panik dan menangis ia tak kuasa melihat suaminya tewas tanpa ia berbuat apa-apa.
“Berjanjilah padaku, aku mohon pulanglah demi anak kita,” ucap Vans.
“Vans bagaimana bisa aku meninggalkanmu sendirian sekarat seperti in, tolong jangan paksa aku,” ucap Ridhima.
“Pergilah Ridhima, aku mohon,” ucap Vans.
Ridhima menangis dan pergi berlalu sedangkan Vans hanya menatapnya hingga bayangannya tak lagi bisa ia liat.
Vans berjalan menuju keluar dengan sangat kesakitan, ia mencari keberadaan Angre sahabatnya dan mereka pun bertemu.
Baca Juga: Lirik Lagu CLAP! - Treasure, Pentingnya Bersenang-senang Usai Hari Melelahkan
Keduanya berpelukan, Angre yang babak belur sama lemahnya dengan Vans mencoba menopang tubuh sahabatnya tersebut.