Semua Lagu BTS, BLACKPINK, dan Artis Lainnya Dibisukan di Tiktok

- 2 Februari 2024, 10:52 WIB
Setelah gagal negosiasi dengan Universal Music Group kini lagu sari BTS, BLACKPINK, Taylor Swift, Billie Eilish, Olivia Rodrigo, Ariana Grande, dan Drake, dibisukan  platform Tiktok
Setelah gagal negosiasi dengan Universal Music Group kini lagu sari BTS, BLACKPINK, Taylor Swift, Billie Eilish, Olivia Rodrigo, Ariana Grande, dan Drake, dibisukan platform Tiktok /Instagram / bangtan. 7/

WARTA LOMBOK - TikTok mengalami dampak serius setelah terjadinya kegagalan negosiasi lisensi musik antara Universal Music Group.

UMG merupakan pengelola lisensi musik dari artis-artis terkenal seperti BTS, BLACKPINK, Taylor Swift, Billie Eilish, Olivia Rodrigo, Ariana Grande, dan Drake, dengan platform tersebut.

Pada 1 Januari (waktu setempat), The New York Times melaporkan bahwa perundingan antara Universal Music dan TikTok.

Baca Juga: Terang-terangan Ingin Bela Timnas Indonesia, Inilah Profil Jairo Riedewald Bek dari Crystal Palace

Yang melibatkan hak cipta musik dari ratusan artis, telah runtuh, dengan menyatakan, "Universal Music telah meninggalkan TikTok."

Kedua belah pihak tidak dapat menyepakati biaya penggunaan konten. Universal Music secara terbuka mengkritik TikTok pada 31 Desember, menyatakan, "TikTok tidak bersedia membayar nilai yang adil untuk penggunaan musik."

TikTok memberikan respons dengan menuduh Universal Music lebih memprioritaskan keserakahan mereka daripada kepentingan para artis dan penulis lagu, menyatakan.

Baca Juga: Al Nassr Vs Inter Miami, Cristiano Ronaldo Absen Tak dapat Bertemu Messi

"Mereka bertindak di luar dukungan kuat yang diberikan oleh platform ini kepada lebih dari satu miliar pengguna untuk promosi gratis."

Musik dari artis di bawah naungan Universal Music, termasuk BTS, BLACKPINK, Taylor Swift, Billie Eilish, Olivia Rodrigo, Ariana Grande, Drake, dan lainnya.

Sekarang disertai dengan pemberitahuan di TikTok yang menyatakan 'audio dimatikan karena masalah hak cipta.' Video yang menggunakan musik mereka diputar dalam mode bisu.

Baca Juga: Civitas Akademika UGM Bacakan Petisi Bulaksumur, Desak Presiden Jokowi agar Kembali pada Koridor Demokrasi!

Dampaknya diperkirakan signifikan karena Universal Music mewakili artis pop terkemuka, dan jumlah pasti video yang terkena dampak oleh kegagalan negosiasi belum diungkapkan oleh TikTok.

The New York Times memprediksi bahwa jumlah video yang terpengaruh, mengingat banyaknya musik dari artis terkenal yang terlibat, bisa mencapai jutaan.

UMG Hapus Semua Lagu Artinya di Platform Tiktok

Universal Music Group (UMG) menghadapi potensi penghapusan lagu-lagu favorit, termasuk K-pop, dari platform TikTok mulai Rabu ini.

Baca Juga: Haerin NewJeans Curi Perhatian dengan Mata Kucingnya di Seoul Fashion Week' 2024

Hal ini disebabkan oleh negosiasi kompensasi antara UMG dan TikTok yang belum mencapai kesepakatan, dengan UMG menyatakan ketidakpuasan atas kurangnya kompensasi bagi artis dan penulis lagu mereka.

TikTok dikabarkan menawarkan tarif yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan platform sosial utama lainnya, memicu keputusan UMG untuk menarik lagu-lagu populer dari TikTok.

NBC News melaporkan bahwa UMG berencana untuk menghapus lagu-lagu tersebut kecuali ada kesepakatan yang memuaskan.

Baca Juga: Drama Marry My Husband Dibintangi Park Min Young Puncaki Prime Video Worldwide TV Show

Ini mencakup lagu dari artis ternama seperti Taylor Swift, Drake, Olivia Rodrigo, dan sejumlah artis K-pop seperti BTS, Seventeen, BLACKPINK, dan Stray Kids yang tergabung dalam UMG untuk promosi luar negeri.

Pengguna TikTok mungkin tidak dapat lagi menggunakan musik-musik ini dalam pembuatan konten mereka.

Reaksi netizen Korea bervariasi, mulai dari ekspresi kekecewaan hingga ketidakpedulian terhadap situasi ini.

Baca Juga: Mahfud MD akan Serahkan Surat Pengunduran Diri Ke Presiden Jokowi Sore ini

Beberapa menganggapnya sebagai situasi yang buruk untuk TikTok, sementara yang lain tidak merasakan dampaknya karena tidak menggunakan platform tersebut.

Ada juga harapan agar tren tantangan menari berhenti seiring dengan potensi penghapusan musik-musik populer.

Namun, ada juga pandangan optimis yang meyakini bahwa masalah ini akan diselesaikan seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Akademisi Universitas Multimedia Nusantara Sebut Pemilu 2024 adalah Ajang Pertarungan para Influencer

Meskipun demikian, beberapa netizen menyoroti elemen politis dengan menyebut TikTok sebagai perusahaan Tiongkok dengan harga yang murah, mengaitkannya dengan keputusan UMG untuk menarik musik mereka dari platform tersebut.

Pertanyaan seputar apakah pengguna TikTok benar-benar tidak dapat menggunakan musik sama sekali menjadi sorotan terakhir dalam perdebatan ini.

Dengan ketidakpastian nasib lagu-lagu populer, pengguna TikTok harus menantikan perkembangan selanjutnya terkait kesepakatan antara UMG dan TikTok.***

Editor: SwandY

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah