Beliau mengajak pendukungnya untuk tidak golput dan menjaga TPS serta surat suara. Pidatonya ditutup dengan kutipan dari seorang pejuang yang gugur di Tangerang pada tragedi Lengkong, yaitu penggalan sajak di saku Soebijanto.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Ilmu Sasak yang Terkenal Zaman Dulu
"Kita tidak sendirian, beribu-ribu orang bergantung kepada kita. Rakyat yang tak pernah kita kenal, rakyat yang mungkin tak akan pernah kita kenal.
Tetapi apa yang kita lakukan sekarang, akan menentukan apa yang terjadi kepada mereka," ucap Prabowo, menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab sosial dan politik yang dimiliki oleh setiap individu dalam mempengaruhi nasib dan masa depan bangsa.***