Tokyo Melaporkan 570 Kasus Baru Virus Korona, Jepang Dibayangi Kenaikan Kasus Sebulan Lagi Jelang Olimpiade

25 Juni 2021, 08:36 WIB
Tokyo Melaporkan 570 Kasus Baru Virus Korona, Jepang Dibayangi Kenaikan Kasus Sebulan Lagi Jelang Olimpiade. /Reuters/Issai Kato

WARTA LOMBOK - Satu bulan menjelang penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Jepang dibayangi oleh kemungkinan melonjaknya kasus Covid-19 yang sudah mulai terjadi akhir-akhir ini di negara tersebut, terutama di wilayah Tokyo dan sekitarnya.

Sebagai catatan, Pemerintah Metropolitan Tokyo melaporkan 570 kasus baru virus korona pada Kamis 24 Juni 2021, naik 118 dibandingkan sepekan sebelumnya. Angka ini menandai kenaikan pekan ke pekan selama lima hari berturut-turut.

Sebagaimana dilansir wartalombok.com dari Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK), para pakar penasihat pemerintah Metropolitan Tokyo dalam pertemuan pada Kamis 24 Juni 2021 memutuskan untuk mempertahankan kewaspadaan situasi penularan dan sistem perawatan kesehatan di ibu kota Jepang ini pada tingkat tertinggi dari skala empat.

Dikatakan bahwa hingga Rabu 23 Juni 2021, rata-rata angka harian selama satu pekan terakhir mencapai 418, naik 11 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.

Baca Juga: India Lepas dari Tsunami Covid-19 dengan Mengendalikan melalui tiga hal, Apa Saja?

Para pakar menyebutkan mengenai gelombang ketiga penularan yang terjadi selama liburan akhir tahun dan tahun baru. Rata-rata kasus mingguan berada pada angka 400 selama sekitar tiga pekan sebelum terjadi ledakan penyebaran.

Mereka memperingatkan bahwa varian yang lebih mudah menular bisa mempercepat menyebarnya penularan. Para pakar juga menekankan perlunya langkah-langkah yang lebih ketat untuk menekan pergerakan orang.

Menurut para pakar tersebut, institusi-institusi medis telah kewalahan menangani pasien COVID-19 selama lebih dari satu tahun dan banyak di antara stafnya yang kini bekerja untuk memvaksin orang-orang.

Baca Juga: Malaikat Izrail Takkan Pernah Salah Mencabut Nyawa, Ini Caranya Mengetahui Ajal Manusia

Para pakar memperingatkan bahwa lonjakan pasien baru akan menambah beban institusi medis.

Adapun, terkait dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Pemerintah Jepang telah menyiapkan beberapa panduan untuk mencegah penularan Covid-19. Selain membatasi jumlah penonton hingga 50 persen dari kapasitas stadion atau arena, panduan baru itu juga menyebutkan bahwa para penonton harus selalu mengenakan masker dan tidak berlebihan dalam melakukan perayaan. Ini artinya mereka tidak boleh berpelukan, tos, dan minum alkohol.

Para gubernur provinsi di sekitar Tokyo menyatakan bahwa pertandingan yang digelar di daerah mereka setelah pukul 9 malam tidak akan memperbolehkan adanya penonton.***

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: NHK

Tags

Terkini

Terpopuler