Donald Trump Tetap Gigih: Sampai Jumpa dalam Empat Tahun, Meski Gagal Duduki Gedung Putih

- 4 Desember 2020, 09:14 WIB
Donal Trump
Donal Trump /Instagram/@realdonaldtrump

WARTA LOMBOK - Kabar sebelumnya Setelah nyaris sebulan bertahan dan tak mau akui hasil Pilpres AS 2020 itu valid, kini Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump sudah bersiap untuk mengibarkan bendera putih.

Dirinya mengumumkan bahwa ia siap untuk meninggalkan gedung putih dalam waktu dekat ini setelah kalah dalam Pilres AS 2020 oleh calon Partai Republikan, Joe Biden.

Akan tetapi, kabar sebelumnya Trump benar-benar mundur dari tahta kepemimpinannya, ia akan menunggu satu syarat kecil untuk terlaksana.

Baca Juga: Usai Pilpres AS 2020, Obama Berpesan Kepada Trump: Dahulukan Kepentingan Negara!

Namun kini setalah berita kegagalannya Donald Trump dalam pemilihan presiden melawan Joe Biden tahun ini tak membuatnya putus asa malahan.

Sebaliknya, kini kembali Donald Trump justru menyatakan bakal mencalonkan diri lagi sebagai presiden di pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.

Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Gagal Duduki Gedung Putih, Donald Trump Tetap Gigih: Sampai Jumpa dalam 4 Tahun", Pernyataan tersebut disampaikan Donald Trump di sebuah acara di Gedung Putih, pada Selasa, 2 Desember 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Joe Biden Membentuk Tim Komunikasi Gedung Putih yang Terdiri Dari Para Wanita

"Ini merupakan empat tahun yang luar biasa," kata Trump kepada para tamu dan anggota Komite Nasional Republik, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian.

"Kami mencoba melakukan empat tahun lagi. Jika tidak, saya akan melihat anda dalam empat tahun," imbuhnya.

Kalimat yang dilontarkan Trump itu dirasa menjadi pengakuan kekalahannya dalam pemilihan presiden.

Spekulasi tentang pencalonan Trump di pemilihan presiden mendatang juga sudah marak dibicarakan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Penuh Kritik! Reema Dodin Wanita Palestina Yang Diangkat Joe Biden Jadi Pejabat Gedung Putih

Meski para pengamat politik Amerika Serikat mengharapkan Trump untuk segera mengumumkan keputusannya, namun Trump justru belum berpendapat secara terbuka tentang spekulasi yang kini beredar.

Selain pernyataan Trump soal pemilihan presiden, video yang menunjukkan adanya pesta itu juga menjadi sorotan publik.

Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Pam Pollard, salah seorang tamu yang juga merupakan anggota komite nasional untuk Oklahoma GOP.

Baca Juga: dr. Tirta: Wow Galak Ya IG, Terkait Unggahan Soal Permintaan Maaf HRS Didelete Instagram

Dari video yang beredar, terlihat puluhan orang berdesakan di Cross Hall di Gedung Putih, tanpa mengatur jarak, di tengah merebaknya virus Covid-19.

Bahkan para tamu di acara tersebut terlihat tidak menggunakan masker.

Tentu kegiatan yang dilakukan Trump yang tidak sesuai dengan pedoman penangan Covid-19 Amerika Serikat dirasa melanggar aturan.

Apalagi selama musim liburan ini, kasus Covid-19 di Amerika Serikat meroket tajam.
Ditambah lagi, Gedung Putih menjadi salah satu tempat penyebaran virus Covid-19.

Puluhan pembantu presiden, dan staf kampanye bahkan dinyatakan positif lantaran berada di Gedung Putih.

Baca Juga: Cegah Covid-19, KPCPEN Kominfo Wujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

Meski begitu, juru bicara ibu negara, Stephanie Grisham bulan lalu mengatakan akan tetap menggelar pesta di Gedung Putih.

Grisham juga mengklaim akan menyediakan lingkungan yang paling aman bagi para tamu.*** (Pikiran Rakyat/Nopsi Marga)

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah