Kisah Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia yang Belajar Komputer Otodidak dan Tak Mampu Beli Apartemen

- 8 Januari 2021, 12:26 WIB
Elon Musk pernah tidur di kantor karena tak mampu beli apartemen, ia belajar otodidak pemrograman komputer, mendirikan perusahaan Tesla hingga menjelma menjadi orang terkaya di dunia
Elon Musk pernah tidur di kantor karena tak mampu beli apartemen, ia belajar otodidak pemrograman komputer, mendirikan perusahaan Tesla hingga menjelma menjadi orang terkaya di dunia /AFP/Brendan Smialowski

Pada tahun 2020, SpaceX menjadi perusahaan swasta pertama yang menempatkan seseorang di orbit.

Dia juga menjelajahi perjalanan bawah tanah, berinvestasi dalam konsep "Hyperloop" yang juga dikembangkan oleh Sir Richard Branson.

Kisah sukses bisnis PayPal melahirkan Tesla. Musk tidak ada di sana pada tahun 2003, ketika perusahaan itu dibentuk.

Baca Juga: Dukung Donald Trump, Viral Pria Bertanduk dengan Wajah Dicat Saat Muncul di Capitol AS

Tetapi pendanaan dan visi strategisnya telah membantu mendorong Tesla menjadi raksasa pasar saham senilai lebih dari 600 miliar dolar.

Tesla telah berkembang menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia dengan 205 miliar dolar. Sebaliknya, Ford, yang memelopori mobil modern, bernilai lebih dari 35 miliar dolar.

Elon Musk memiliki 20 persen keuntungan di Tesla, menjadikannya berada di peringkat teratas orang terkaya di dunia. 

Di samping kehebatan bisnisnya, Musk telah menjadi sosok yang penuh kontroversi. Dia kedapatan merokok ganja di sebuah acara live pada tahun 2018, membuat saham Tesla mengalami penurunan saat itu.

Dia juga menarik perhatian atas reaksinya yang melakukan penghinaan terhadap salah satu penyelam gua yang menyelamatkan sekelompok anak sekolah Thailand dari gua bawah tanah.

Baca Juga: Israel Bombardir Suriah, Sempat Menjadi Trending Topik di Twitter

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah