Kepolisian China Menangkap Kelompok yang Menjual Vaksin COVID-19 Palsu ke Negara Lain

- 4 Februari 2021, 08:00 WIB
Tangkapan layar CCTV* Kepolisian China menangkap kelompok yang menjual vaksin Covid-19 palsu ke negara lain
Tangkapan layar CCTV* Kepolisian China menangkap kelompok yang menjual vaksin Covid-19 palsu ke negara lain /Sky News/Dok. Kepolisian Beijing

WARTA LOMBOK - Kepolisian China menggerebek kelompok yang diduga menjual vaksin COVID-19 palsu ke negara lain.

Menurut media pemerintah, kelompok tersebut telah aktif sejak September lalu dan menjadi pukulan telak pemerintah China setelah vaksin palsu tersebut telah dijual di dalam dan luar negeri.

Atas kasus tersebut, lebih dari 80 tersangka anggota kelompok kriminal yang memproduksi dan menjual vaksin COVID-19 palsu termasuk ke negara lain tersebut telah ditangkap di China.

Baca Juga: Dua Agen FBI Tewas Tertembak Saat Penggerebekan Kasus Pornografi Anak di Florida

Polisi di ibu kota Beijing, serta di provinsi Jiangsu dan Shandong, membubarkan kelompok yang memproduksi larutan garam sederhana yang dijual sebagai vaksin palsu.

Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian China menyita lebih dari 3.000 vaksin palsu, lapor menurut laporan Kantor Berita Xinhua.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengatakan bahwa China telah melaporkan situasi tersebut ke negara-negara terkait.

"Pemerintah China sangat menghargai keamanan vaksin dan akan terus melakukan upaya untuk menuntut secara tegas segala pemalsuan, penjualan palsu dan bisnis ilegal, serta tindakan terkait lainnya yang melibatkan vaksin", katanya memberikan keterangan.

"Pada saat yang sama, China akan memperkuat kerja sama penegakan hukum kami dengan negara-negara terkait, untuk dengan sungguh-sungguh mencegah penyebaran jenis tindakan kriminal dan ilegal ini", ujar Wang Wenbin.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah