Mumi Dengan Lidah Emas Ditemukan Dalam Ekspedisi Arkeolog di Mesir

- 6 Februari 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi/Sebuah ekspedisi arkeolog menemukan 16 kuburan berisi mumi dengan lidah emas di Alexandria Mesir
Ilustrasi/Sebuah ekspedisi arkeolog menemukan 16 kuburan berisi mumi dengan lidah emas di Alexandria Mesir /Pixabay/Jensee De Gheest

WARTA LOMBOK - Para Arkeolog yang menyelidiki jalur penguburan di dekat Alexandria Mesir telah menemukan lebih dari selusin mumi yang dikuburkan, dua diantaranya masih memiliki lidah emas yang ditempatkan dengan keadaan masih baik di mulut mumi tersebut. 

Makam batu mumi tersebut ditemukan di situs Taposiris Magna di Alexandria barat dekat pantai Mediterania berasal dari periode Gre co-Romawi (332 SM hingga 395 M). 

Ekspedisi ini untuk menyelidiki kuburan yang dipimpin oleh arkeolog Kathleen Martinez dari Universitas Santo Domingo, dalam misi gabungan Mesir-Dominika. 

Baca Juga: Kebakaran Hutan Melanda Australia Barat Disaat Pandemi, Melahap 20 Ribu Hektar dan 70 Rumah Hangus Terbakar

Menurut pernyataan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, yang dirilis di Facebook. Tim arkeolog menemukan 16 kuburan di dalam Taposiris Magna, masing-masing dalam keadaan terdegradasi (tersingkir) dan hampir tidak ada jaringan tubuh (lunak) yang tersisa. 

Dua mumi itu memiliki jimat kertas emas di dalam mulut mumi, seolah-olah meniru lidah mereka, menurut laporan New York Times, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Gizmodo. 

Ini kemungkinan merupakan bagian dari ritual penguburan khusus untuk memastikan orang yang meninggal dapat berbicara di akhirat dan bergabung dengan Osiris (dewa akhirat) di kerajaan mereka, menurut pernyataan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. 

Dari New York Times, Jennifer Houser Wegner, kurator artefak Mesir di Penn Museum di Philadelphia, mengatakan lidah emas serupa telah ditemukan sebelumnya. 

Bagi orang Mesir kuno, logam mulia ini adalah bahan yang memiliki kualitas keabadian, seperti emas tidak pernah ternoda dan selalu bersinar dengan cemerlang," katanya. 

Baca Juga: Misteri Ritual Lumpur Mumi Mesir Kuno Terkuak Melalui Peneltian Ilmuwan

Yang penting, lidah emas ini jangan disamakan dengan praktik menempatkan koin di mulut orang mati. 

Dalam tradisi ini yang diketahui telah berlangsung selama berabad-abad, koin tersebut dimaksudkan sebagai pembayaran kepada Charon, tukang perahu yang mengantarkan orang mati ke dunia bawah dengan menyeberangi sungai Styx. 

Penemuan lainnya, Martinez dan rekan-rekannya juga menemukan topeng pemakaman yang dihiasi serpihan emas berbentuk karangan bunga. 

Topeng pemakaman lainnya menutupi wajah dan tubuh seorang wanita dan termasuk patung yang nampak bagian payudara. 

Sisa-sisa gulungan, patung dan bagian kartonnage (bahan yang digunakan untuk membentuk topeng penguburan) juga ditemukan, bersama dengan Osiris dengan dekorasi berlapis emas. 

Salah satu mumi mengenakan mahkota yang dihiasi ikonik Uraeus kobra pemelihara. Mumi yang sama memiliki kalung berlapis emas yang menampilkan dewa Horus, yang muncul sebagai kepala elang. 

Baca Juga: Myanmar Memblokir Facebook Untuk Mengurangi Tekanan Barat dan Gangguan Stabilitas Setelah Kudeta Militer

Melalui pernyataan kementerian, Khaled Abo El Hamd, direktur general Alexandria Antiquities, mengatakan bahwa topeng tersebut menunjukkan keahlian tingkat tinggi, sebagaimana dibuktikan dengan penggambaran jenazah tersebut. 

Penggalian yang dilakukan di Taposiris Magna selama 10 tahun terakhir telah mengubah persepsi tentang kuil tersebut, termasuk bukti bahwa struktur tersebut dibangun oleh Raja Ptolemy IV, ujar Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.*** 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah