SSA Membayar Pesangon Staf yang Diberhentikan Walau Bangkrut, Pemerintah Afrika Selatan Bantu Rp4.7 Triliun

- 18 Februari 2021, 07:40 WIB
South African Airways (SAA) telah menerima tambahan 5 miliar rand ($ 346 juta) atau Rp. 4.7 triliun dari Departemen Perusahaan Umum untuk membantu melakukan pembayaran pesangon kepada staf
South African Airways (SAA) telah menerima tambahan 5 miliar rand ($ 346 juta) atau Rp. 4.7 triliun dari Departemen Perusahaan Umum untuk membantu melakukan pembayaran pesangon kepada staf /Instagram.com/@flysaa

WARTA LOMBOK - South African Airways (SAA) telah menerima tambahan 5 miliar rand ($346 juta) atau Rp4.7 triliun dari Departemen Perusahaan Umum untuk membantu melakukan pembayaran pesangon kepada staf yang diberhentikan sebagai bagian dari rencana penyelamatannya, kata administrator rencana tersebut. pada hari Selasa 16 Februari 2021.

SAA memasuki bentuk perlindungan kebangkrutan lokal pada Desember 2019 setelah sekitar satu dekade mengalami kerugian finansial, dengan peruntungannya memburuk setelah pandemi COVID-19 menghentikan penerbangan.

Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan 10,5 miliar rand untuk bailout maskapai dalam anggaran jangka menengah sampai pada bulan Oktober.

Baca Juga: Bitcoin Menembus Harga Rp710 Juta, Muncul Narasi Sebagai Saingan Dollar dan Menjadi ‘Emas Digital’ Kedepannya

Baca Juga: Komunitas Reli Bitcoin Tergelincir Di Bawah Rp696,5 juta, Investor Mengambil Keungtungannya

Praktisi penyelamat bisnis (BRP) yang disewa untuk merestrukturisasi maskapai mengatakan mereka telah menerima 7,8 miliar rand dari pemerintah termasuk pembayaran yang terbaru.

Para administrator, yang telah mengusulkan sebuah rencana yang mencakup pengurangan staf maskapai sekitar dua pertiga, mengatakan uang tersebut memungkinkan mereka untuk membayar awak kabin dan staf darat yang telah menerima paket pesangon sukarela pada Agustus

Lebih dari 3.000 karyawan SAA telah menerima paket pesangon, sementara 1.300 masih dalam negosiasi, kata administrator seperti dilansir Warta Lombok dari Reuters.

Baca Juga: Walau Masih dalam Masa Pandemi, Bioskop di China Untung Peroleh Keuntungan Besar pada Tahun Baru Imlek Ini

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah