Imigran Asal Syria Menerbitkan Karya-Karya Ulama Nusantara, Buktikan Kiprah Ulama Asal Indonesia di Mesir

- 7 April 2021, 18:59 WIB
Pameran Jejak Ulama Jawi di Kairo
Pameran Jejak Ulama Jawi di Kairo /https://kemlu.go.id/

Baca Juga: Akhirnya Empat Korban Penyanderaan Abu Sayyaf di Filipina Dikembalikan Ke Keluarga Oleh Kemlu

Perpustakaan ini didirikan pada 1859 oleh Ahmad al-Halabi, imigran asal Syria dan menerbitkan karya-karya ulama nusantara dalam berbagai bidang ilmu agama dan ilmu terapan.

Menurut kurator galeri, Miftah Wibowo peran ulama nusantara sangat signifikan dalam meningkatkan kekayaan intelektual di Timur Tengah, termasuk Mesir khususnya Al-Azhar.

Saat itu telah terjadi gerakan intelektual yang cukup masif ditandai dengan munculnya sebuah komunitas yang disebut dengan Ashhab Al-Jawiyyin pada abad ke-14.

Bukti otentiknya adalah adanya Ruwaq Jawi di Masjid Al-Azhar, yang menghasilkan ulama sekaliber Abdul Mannan Dipomenggolo asal Termas Pacitan.

Selain itu, adalah puluhan bahkan ratusan naskah karya ulama Jawi tersebar di percetakan-percetakan Cairo.

Baca Juga: Dampak Kudeta Myanmar Berkepanjangan, Pemerintah dan Masyarakat Myanmar Saling mengintai

“Kiprah dan kontribusi ulama Jawi dalam pengembangan suatu peradaban dan bangsa juga telah diakui oleh berbagai negara di Timur Tengah. Banyak sekali ilmu pengetahuan serta informasi dari naskah ini yang digunakan sebagai rujukan dalam menambah pemahaman tentang pemikiran-pemikiran ulama nusantara yang telah berkiprah di Universitas Al-Azhar, universitas Islam yang tertua di dunia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf.​***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Kemenlu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah