Kekhawatiran Biden Atas Kebuntuan Protokol Irlandia, Boris: Hubungan AS dan Inggris tidak Dapat Dihancurkan

- 11 Juni 2021, 16:35 WIB
Presiden AS Joe  Biden dan PM Inggris Boris Johnson dalam KTT G7 di Carbis Bay, Cornwall, Inggris.
Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Boris Johnson dalam KTT G7 di Carbis Bay, Cornwall, Inggris. /- Foto : Instagram @borisjohnsonuk/

WARTA LOMBOK - Perdana Menteri Boris Johnson mengklaim Inggris memiliki "hubungan yang tidak dapat dihancurkan" dengan AS. Hal itu ditegaskan Johnson setelah pertemuan bilateralnya dengan Presiden AS Joe Biden.

Johnson diketahui tidak terlalu tertarik pada frasa "hubungan khusus" yang sudah usang, karena percaya bahwa itu membuat Inggris terlihat lemah.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC setelah pertemuan dengan Biden, Johnson berusaha menegaskan kedekatan antara kedua negara. Hal itu terlepas dari kekhawatiran Biden tentang kebuntuan yang merusak dengan UE terkait protokol Irlandia Utara.

“Dengar, saya tidak keberatan dengan ungkapan ‘hubungan spesial’ karena itu spesial. Tapi Anda tahu, itu mencakup kenyataan bahwa Inggris dan AS memiliki pandangan yang sama tentang beberapa hal yang benar-benar penting bagi dunia," ujar Johnson.

Baca Juga: Pangeran Harry tiba di Inggris Tanpa Didampingi Sang Istri Untuk Pemakaman Pangeran Philip

Ia lantas menambahkan pernyataannya dengan menyinggung soal aliansi.

"Jadi kami sangat percaya pada demokrasi, kami percaya pada hak asasi manusia, kami percaya pada tatanan internasional berbasis aturan, kami percaya pada aliansi transatlantik,” kata Johnson seperti wartalombok.com dari TheGuardian.com, pada Jumat 11 Juni 2021.

Ketika ditanya gambaran dia soal hubungan kedua negara, Johnson mengatakan, "Anda dapat menyebutnya 'hubungan yang dalam dan bermakna', apa pun yang Anda inginkan, 'hubungan yang tidak dapat dihancurkan'."

Johnson menjelaskan hubungan AS-Inggris telah bertahan dalam waktu sangat lama dan telah menjadi bagian penting dari perdamaian dan kemakmuran baik di Eropa maupun di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x