Kaisar Jepang Naruhito Khawatir Olimpiade Menjadi Media Penyebar Virus Covid-19, PM Jepang Percepat Vaksinasi

- 28 Juni 2021, 06:50 WIB
Ilustrasi Kaisar Jepang mengkhawatirkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo bisa menjadi ajang penyebaran Covid-19.
Ilustrasi Kaisar Jepang mengkhawatirkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo bisa menjadi ajang penyebaran Covid-19. /PIXABAY/SANGYEON

WARTA LOMBOK - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menampik pernyataan bahwa Kaisar Jepang khawatir bahwa Olimpiade Tokyo menjadi media penyebaran virus Corona. Keterangan ini disampaikan oleh perwakilan rumah tangga kerajaan.

Pada Kamis, 24 Juni 2021, Yasuhiko Nishimura yang merupakan Kepala Rumah Tangga Kerajaan yang biasanya mengatur urusan kerajaan melaporkan pada para reporter bahwa Kaisar Naruhito sangat khawatir mengenai situasi terkini terkait infeksi Covid-19.

Nishimura berkata dia yakin Kaisar khawatir bahwa ada kegelisahan di antara masyarakat mengenai pengadaan Olimpiade dan Paralimpiade yang mengarah pada kenaikan jumlah infeksi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Tablet di Rumah Mewah Kawasan Jakarta Selatan

Nishimura menekankan bahwa dirinya tidak mendengar langsung dari Kaisar Naruhito tapi Nishimura yakin sang Kaisar merasakan hal itu. 

Kaisar tidak memiliki kekuatan politik tetapi dia merupakan tokoh simbolis penting di Jepang. Tetapi hal ini ditepis oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga yang mengatakan Nishimura telah mengutarakan opini pribadinya.

Pernyataan senada dikatakan oleh Menteri Olimpiade Tamayo Marukawa dan juru bicara utama pemerintah Katsunobu Kato bahwa Nishimura mengatakan apa yang dipikirkannya. 

Konstitusi Jepang pasca perang yang dirancang AS secara ketat membatasi peran Kaisar menjadi tokoh simbolis tanpa peran politik.

Baca Juga: Hancock Mengundurkan Diri Karena Melanggar Protokol Kesehatan Covid-19, Ketahuan Berciuman dengan Pegawainya

Kato bersikeras bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk menjadi tuan rumah Olimpiade yang aman dan terjamin.

Opini publik selama berbulan-bulan dengan tegas menentang penyelenggaraan Olimpiade tahun ini, meskipun jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan oposisi mulai melunak.

Tidak ada penggemar luar negeri yang diizinkan dan penonton domestik akan dibatasi 10.000 orang dalam setiap acara.

Baca Juga: Delta Varian Paling Menular yang Pernah Diidentifikasi dan Telah Menyebar di 85 Negara dengan Cepat

Jepang telah melihat persebaran virus yang relatif kecil, dengan sekitar 14.500 kematian tanpa lockdown yang ketat.

Penyediaan vaksin memerlukan sedikit waktu sehingga agak lambat tetapi pemberian vaksin telah dipercepat dalam beberapa minggu terakhir. Hasilnya hampir sembilan persen populasi telah mengikuti vaksinasi sepenuhnya.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah