Ilmuwan Sebut Kasus Wanita Italia Menunjukkan Adanya Virus Corona Beredar di China Sebelum Meledak di Wuhan

- 15 Juli 2021, 16:26 WIB
Illustrasi. Tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mempelajari asal-usul Covid-19 tengah menyelidiki seorang wanita Italia yang kemungkinan sebagai Covid-19 patient zero.
Illustrasi. Tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mempelajari asal-usul Covid-19 tengah menyelidiki seorang wanita Italia yang kemungkinan sebagai Covid-19 patient zero. /Pexels.com/Edward Jenner

Tes darah yang diambil dari wanita asal Italia pada Juni 2020 dinyatakan positif sebagai antibodi virus corona.

The Wall Street Journal melaporkan, ketika pandemi melanda Italia pada awal 2020, Dr. Gianotti melihat kembali melalui sampel kulit untuk mencari jejak Covid-19.

Dr. Gianotti melakukan dua tes, yang keduanya menemukan protein strike dan cangkang protein tetapi sampel terlalu terdegradasi untuk melakukan tes ketiga.

Tes ketiga ini memungkinkan Dr. Gianottii untuk mengurutkan virus secara genetik dan memberikan konfirmasi lebih pasti bahwa wanita asal Italia itu memang memiliki Covid-19.

“Saya kecewa hanya karena satu hal, bahwa kami tidak dapat memastikannya dengan teknik ketiga,” kata Massimo Barberis.

Baca Juga: Anda Lulusan S1 Teknik Mesin? Berikut 5 Lembaga Nasional yang Membuka Pendaftaran CPNS 2021

Dr. Barberis menunjukkan sementara darah wanita yang diambil pada pertengahan 2020 dinyatakan positif antibodi, Covid-19 telah melanda Italia Utara pada saat itu, menciptakan kemungkinan bahwa wanita itu mungkin telah terinfeksi tanpa gejala.***

 

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x