Mayat Gabrielle 'Gabby' Petito Akhirnya Ditemukan, FBI Curigai Sang Kekasih

- 20 September 2021, 16:25 WIB
Gabrielle 'Gabby' Petito (kanan) seorang YouTuber dan selebgram yang ditemukan meninggal setelah menghilang bersama kekasihnya Brian Laundrie.
Gabrielle 'Gabby' Petito (kanan) seorang YouTuber dan selebgram yang ditemukan meninggal setelah menghilang bersama kekasihnya Brian Laundrie. /Instagram/@gabspetito

WARTA LOMBOK - Pihak berwenang mengatakan sesosok mayat yang ditemukan hari Minggu kemarin di Wyoming diyakini sebagai tubuh YouTuber dan selebgram Gabrielle Petito, yang menghilang saat dalam perjalanan lintas negara dengan pacarnya. 

Sosok kekasih dari gadis yang akrab dipanggil Gabby itu kini telah masuk dalam target penyelidikan FBI dan sedang dicari di dalam cagar alam Florida.

FBI mengatakan mayat itu ditemukan oleh agen penegak hukum yang menghabiskan dua hari terakhir pencarian di perkemahan untuk mencari Gabby.

Baca Juga: Manny Pacquaio Mantap Naik Ring Calon Presiden Filipina Tahun Depan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan pasti terkait penyebab kematian Gabby, kata Agen Khusus Pengawas Charles Jones.

''Identifikasi forensik lengkap belum selesai untuk memastikan 100% bahwa kami menemukan Gabby, tetapi keluarganya telah diberitahu. Ini adalah saat yang sangat sulit bagi keluarga dan teman (Petito)," kata Jones.

Seorang pengacara yang selama ini bertindak sebagai juru bicara keluarga Petito meminta dalam keterangannya agar keluarga diberi ruang untuk berduka.

Pengacara Richard Benson Stafford mengindikasikan bahwa keluarga akan membuat pernyataan publik di kemudian hari, dan dia berterima kasih kepada pejabat FBI dan lembaga lain yang berpartisipasi dalam pencarian Petito.

''Keluarga dan saya akan selamanya berterima kasih,'' kata Stafford dalam sebuah pernyataan.

Area perkemahan yang belum dikembangkan di sisi timur Grand Teton yang berbatasan dengan kawasan hutan nasional akan tetap ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut sementara penyelidikan berlanjut, kata Jones.

Ia menambahkan bahwa penyelidik masih mencari informasi dari siapa saja yang mungkin melihat Petito atau Brian Laundrie di sekitar lokasi kamp, ​​area yang sama di mana petugas penegak hukum memusatkan upaya pencarian mereka selama akhir pekan.

Baca Juga: TIME Rilis Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021, Ada Satu Nama dari Indonesia

Gabrielle Petito dan pacarnya, Laundrie, pergi pada bulan Juli dalam perjalanan lintas alam dengan van yang diubah untuk mengunjungi taman nasional di AS. 

Polisi mengatakan Laundrie sendirian ketika dia mengemudikan van kembali ke rumah orang tuanya di North Port, Florida, 9 September 2021.

Laundrie, terakhir terlihat Selasa oleh anggota keluarga di Florida, telah diidentifikasi sebagai orang yang berkepentingan dalam kasus tersebut.

Lebih dari 50 petugas penegak hukum memulai pencarian hari kedua untuk Laundrie, Minggu, di Cagar Alam Carlton seluas lebih dari 24.000 acre (9.712 hektar) di Sarasota County, Florida, sebuah kawasan margasatwa dengan lebih dari 100 mil (160 kilometer) jalan, serta bumi perkemahan.

Keluarga Petito mengajukan laporan orang hilang pada 11 September 2021 ke kantor polisi di Suffolk County, New York.

Keluarga Petito telah memohon kepada keluarga Laundrie untuk memberi tahu mereka di mana putra mereka terakhir melihatnya. 

Petito dan Laundrie adalah kekasih masa kecil yang bertemu saat tumbuh dewasa di Long Island, New York. 

Orang tuanya kemudian pindah ke Pelabuhan Utara, sekitar 35 mil (55 kilometer) selatan Sarasota. Perjalanan pasangan itu dengan van Ford Transit dimulai pada bulan Juli dari Long Island. 

Baca Juga: Erdogan Mengklaim Utsmaniyah adalah yang Pertama Mencapai Bulan

Mereka bermaksud untuk mencapai Oregon pada akhir Oktober, menurut akun media sosial mereka, tetapi Petito menghilang setelah kontak terakhirnya yang diketahui dengan keluarga pada akhir Agustus dari Taman Nasional Grand Teton di Wyoming, kata pihak berwenang.

Video polisi yang dirilis oleh Departemen Kepolisian Moab di Utah menunjukkan bahwa seorang petugas menarik mobil van tersebut ke atas truk pada 20 Agustus 2021 setelah terlihat melaju kencang dan menabrak trotoar di dekat pintu masuk Taman Nasional Arches. 

Video kamera tubuh menunjukkan Petito yang emosional, yang duduk di dalam mobil polisi sementara petugas juga menanyai Laundrie.

Polisi Moab akhirnya memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan apa pun dan malah memisahkan pasangan itu untuk malam itu, dengan Laundrie memeriksa ke sebuah motel dan Petito tetap dengan van tidur yang diubah.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah