Pemimpin Terakhir Uni Soviet Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia di Usia 91

- 1 September 2022, 11:05 WIB
Mikhail Gorbachev
Mikhail Gorbachev /Instagram.com/@t_dub_unplugged

Di salah satu titik terendah dalam karir politiknya, ia menyetujui tindakan keras terhadap republik-republik Baltik yang bergolak pada awal 1991.

"Saya melihat diri saya sebagai orang yang memulai reformasi yang diperlukan untuk negara dan untuk Eropa dan dunia," kata Gorbachev kepada kantor berita The Associated Press dalam wawancara tahun 1992 tak lama setelah dia meninggalkan kantor.

“Saya sering ditanya, apakah saya akan memulai semuanya lagi jika harus mengulanginya? Ya memang. Dan dengan ketekunan dan tekad yang lebih besar” katanya.

Gorbachev memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 1990 untuk perannya dalam mengakhiri Perang Dingin, tetapi banyak orang di Rusia melihatnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas runtuhnya Uni Soviet dan krisis sosial dan ekonomi yang menyelimuti negara itu pada awal 1990-an.

Baca Juga: Rusia Peringkatkan ‘Status Kandidat’ Keanggotaan Uni Eropa Hanya Akan Bawa Konsekuensi Negatif Bagi Ukraina

"Komite Nobel tidak tahu bagaimana rasanya di sini ... Biarkan mereka menghabiskan beberapa bulan hidup seperti orang Rusia dan lihat bagaimana perasaan mereka," kata seorang guru yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Reuters setelah Gorbachev menerima Hadiah Nobel. “Apakah perdamaian hanya untuk orang asing?”

Conor O'Clery, koresponden Moskow untuk surat kabar The Irish Times dari 1991 hingga 1996, mengatakan Gorbachev menjadi "pahit" setelah gagal mempertahankan Uni Soviet dan meninggalkan kantor, sebagaimana dikutip Wartalombok.com dari Al Jazeera.

Dia mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1996 dan menerima kurang dari 1 persen suara.

“Gorbachev telah bersahabat dengan Barat, dipandang sebagai seorang reformis di Barat, tetapi dia mencoba untuk menyatukan Uni Soviet dan dia gagal dalam hal itu,” kata O'Clery kepada Al Jazeera pada hari Selasa.

Baca Juga: PM Ukraina Minta Aset Para Konglomerat Rusia yang Disita Untuk Bangun Kembali Ukraina

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Al Jazeera & News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah