NAHAS! Seorang Nenek di Gaza Mati Ditembak Penembak Jitu Israel Penjajah kala Sang Cucu Kibarkan Bendera Putih

- 12 Januari 2024, 19:45 WIB
Seorang nenek di Gaza mati tertembak peluru penembak jitu tentara Israel
Seorang nenek di Gaza mati tertembak peluru penembak jitu tentara Israel /Pixabay.com/epicioci

Pasca serangan 7 Oktober 2023 lalu di Israel selatan, Palang Merah bersama dengan beberapa negara regional lainnya dan Amerika Serikat mulai bekerja dengan Israel penjajah untuk menciptakan “Zona Aman”, yang memungkinkan warga Palestina untuk pindah dari wilayah Gaza utara ke bagian selatan daerah Kantong.

Salah satu putri Abd al-Ati, yakni Sarah Bassem Khres mengatakan bahwa sehari sebelum keluarga mereka meninggalkan rumah, pasukan Israel penjajah telah mengepung lingkungan mereka, menempatkan tank dan juga penembak jitu di daerah pemukiman padat penduduk.

Baca Juga: Terinfeksi Jenis Jamur Berbahaya, Salah Seorang Tentara Israel Tewas Saat Berperang di Jalur Gaza

“Kami terbangun oleh suara jeritan dan orang-orang menangis. Setelah dua jam dikelilingi oleh tank, kami menelepon Palang Merah untuk membantu kami mencoba mengungsi,” tutur Sarah, pada Rabu, 10 Januari 2024.

“Mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka berhenti bekerja di utara Gaza, dan daerah tempat kami berada telah menjadi medan perang zona merah, kami harus segera meninggalkan daerah itu,” tambahnya.

Sarah juga mengatakan bahwa keluarganya kini mulai kehilangan harapan ketika tank-tank itu mendekat. Namun, mereka memutuskan untuk memanggil lagi Palang Merah, dan mengatakan kalau situasi saat ini menjadi semakin berbahaya dan mengharuskan mereka untuk pergi.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah