Waspada! Berikut 4 Efek Jika Bunda Sering Memberikan Makanan Pedas Bagi Balita

5 Maret 2021, 18:57 WIB
Bagi sebagian orang makanan pedas menjadi salah satu makan favorit. /pixabay.com/RitaE

WARTA LOMBOK - Anak di bawah usia lima tahun atau balita, biasanya sudah bisa mengonsumsi makanan yang bervariasi.

Ada sebagian orang tua yang berpendapat bahwa anak harus diperkenalkan dengan berbagai macam rasa sedini mungkin, termasuk pada rasa pedas.

Cabai sendiri faktanya mengandung serat dan berbagai macam vitamin. Beberapa di antaranya yakni vitamin C, vitamin A, mineral dan antioksidan. 

Baca Juga: Jokowi Pastikan Sebanyak 4,6 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Akan Tiba di Indonesia

Namun, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi cabai secara berlebihan, termasuk pada anak-anak.

Sesekali memberikan makanan pedas untuk balita itu memang baik, tapi ada efek negatif yang tidak boleh diabaikan jika balita terlalu banyak atau terlalu sering makan pedas.

Namun mengingat saluran pencernaan balita masih sensitif dan belum berkembang dengan sempurna, perhatikan juga efek negatif dari terlalu sering memberikan makanan pedas untuk balita.

Sebagaimana dikutip wartalombok.com dari berbagai sumber, berikut 4 efek jika balita terlalu sering makan pedas.

1. Masalah pencernaan

Baca Juga: Sikat Gigi Anda Mungkin Kotor, Simak Cara Membersihkannya dengan Bahan Sederhana

Baca Juga: PT Pos Indonesia Membuka Lowongan Pekerjaan pada Maret 2021 untuk O-Ranger Mobile

Mengonsumsi makanan pedas juga biasanya akan menyebabkan masalah pada pencernaan.

Jangankan bagi balita, orang dewasa yang terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga biasanya akan mengalami masalah pencernaan.

Makanan pedas untuk balita bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti mual, muntah, gastritis, diare parah, naiknya asam lambung, serta sakit perut.

2. Serangan jantung dan gangguan pernapasan

Mengonsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak bubuk cabai bukan hanya akan membuat balita merasa kepanasan, tapi juga bisa membuat kulit dan membran lendir membengkak, muntah dan diare, bahkan serangan jantung.

Baca Juga: Penasaran dengan Kartu Pra Kerja? Simak Inovasi Utama Program Kartu Pra Kerja dalam Pelayanan Publik

Baca Juga: Mahfud MD: UU Hukum Pidana yang Sudah Berumur Lebih Dari 100 Tahun ini Diubah, Pengesahan RUU KUHP Mendesak

Ketika memasak dengan bubuk cabai dan bubuk rempah lain, sebaiknya jauhkan balita dari dapur.

Karena menghirupnya bisa membuat saluran pernapasan menyempit sehingga balita tidak bisa bernapas.

3. Mengganggu fungsi pengecap pada lidah

Membiarkan balita mengecap makanan dengan saus sambal itu boleh, namun ada baiknya dibatasi agar tidak terlalu sering dan pedasnya tidak terlalu intens.

Terlalu sering makan saus sambal bisa mengurangi sensitivitas pengecap pada lidah, karena kandungan capcaisin yang cukup banyak dalam saus sambal bisa mematikan sel pengecap pada lidah.

Baca Juga: Suka Mengkonsumsi Minuman Olahraga? Simak Kandungan dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Baca Juga: Inilah Satu-Satunya Cara Anda Harus Membersihkan Pakaian Dalam Anda

4. Menyebabkan diare dan penyakit lainnya

Rasa pedas yang berlebihan pada bayi dapat menyebabkan diare, pembekuan darah yang tidak normal, syok, kerusakan ginjal atau hati, serta berdampak negatif terhadap kepekaan selera makan anak-anak.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler