Kementerian Kesehatan Aktif Melakukan Pendataan Kapasitas Rumah Sakit Untuk Mengantisipasi Lonjakan Kasus

WARTA LOMBOK - Setelah libur panjang diduga akan terjadi kecenderungan lonjakan kasus Covid-19 karena kenaikan mobilitas dan interaksi antar masyarakat.

Karena adanya kenaikan mobilitas dan interaksi antar masyarakat maka akan berpotensi meningkatnya penularan dan penyebaran Covid-19.

Kementerian Kesehatan telah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Sektor Keuangan Syariah Membutuhkan Dukungan Dari Pemerintah Untuk Meningkatkan Kapabilitasnya

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Kesehatan @KemenkesRI pada 11 Mei 2021, Kemenkes mempersiapkan tambahan kapasitas tempat tidur dan ruang ICU khusus Covid-19.

Selain menambah kapasitas tempat tidur dan ruang ICU khusus Covid, Kemenkes juga melakukan pendataan farmasi dan alat kesehatan.

Serta melakukan pendampingan pada daerah yang terindikasi mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 setelah liburan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kemenkes secara keseluruhan mengungkapkan bahwa jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 390 ribu unit.

Baca Juga: Rayakan Idul Fitri di Dubai, Keluarga Anang Hermansyah Merasa Sedih Tanpa Kehadira Aurel

Dari 390 ribu unit tempat tidur yang tersedia, 70 ribu diantaranya digunakan untuk pelayanan Covid-19.

Hingga saat ini tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 terdapat sekitar 23 ribu unit, sementara secara nasional terdapat 22 ribu unit untuk ruang ICU.

Dari 22 ribu unit tempat tidur untuk ruang ICU secara nasional diperuntukkan untuk Covid-19 sebanyak 7.500 unit.

Kapasitas ruang perawatan dan ICU masih memadai dengan tingkat keterisian ICU sekitar 2.500 unit tempat tidur.

Baca Juga: Berikut Penjelasan Mengenai Standar Harga Satuan Regional Terkait Paket Rapat Untuk Efisiensi dan Efektifitas

Kemenkes juga melakukan monitoring terhadap kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 di seluruh daerah.

Monitoring terhadap kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19 yang dilakukan Kemenkes mengutamakan daerah yang mengalami kenaikan kasus signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Menteri Kesehatan meminta seluruh kepala daerah untuk turut melakukan langkah antisipasi sekaligus pencegahan agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19.

Baca Juga: Menteri Investasi Mendorong Berbagai Pusat Pengembangan Ekonomi Baru yang Terdapat di Provinsi Banten

Kemenkes juga berupaya untuk menjaga ketersediaan obat-obatan dan oksigen di seluruh tanah air agar tidak terjadi kekosongan.

Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk menunda mobilitas ke luar daerah serta perkuat perlindungan diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.***