Kurangi Konsumsi Mie Instan Jika Anda Tidak Ingin Terkenan Penyakit Berbahaya Ini

- 19 Februari 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi Mie Instan
Ilustrasi Mie Instan /Twitter/@olegsvn

 

WARTA LOMBOK – Makanan cepat saji yang paling diminati banyak orang adalah mie instan.

Bau yang khas dan rasanya yang lezat selalu menarik perhatian dan menggugah selera untuk selalu dinikmati.

Banyak yang tidak tahu bahwa makanan cepat saji yang satu ini mengandung banyak sekali bahan pengawet.

Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Hubungan Nissa Sabyan dan Ayus, Ternyata Hubungannya Sudah Terjalin dari Tahun 2018

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, mie instan bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Dalam satu bungkus mie instan mengandung beberapa bahan seperti pewarna Tartrazine CI 19140, antioksidan TBHQ, pengawet Natrium Benzoat, penguat rasa MSG, dinatrium inosinate, dan guanilat.

Kandungan di atas memang sudah lulus uji di BPOM tapi dengan takaran yang sudah ditentukan.

Menurut Sentra Informasi Keracunan Nasional, konsumsi mie instan 1 kali masih dalam tahap aman. Tapi jika sudah lebih dari sekali pasti akan mendatangkan efek buruk.

“sebungkus mi instan diketahui mengandung bahan pengawet Natrium Benzoat sebanyak 0,35 mg/Kg BB dan Natrium Metabisulfit sebanyak 0,4 mg/Kg BB. Berdasarkan data nilai ADI atau Acceptable Daily Intake, sebungkus mi instan aman untuk dikonsumsi,” dikutip Portal Jember dari laman ik.pom.go.id.

Baca Juga: Cek Bantuan Modal Usaha Pakai KTP di Link Ini https://dtks.kemensos.go.id/

“Namun, bagaimana jika seseorang mengonsumsi mi instan tiga kali sehari? Kita kalikan jumlah bahan pengawet pada satu bungkus mi instan dengan 3 kali konsumsi. Perlu diingat batas asupan Natrium Benzoat hanya 0,5 mg/Kg BB dan Natrium Metabisulfit hanya 0,7 mg/Kg BB,” pihaknya menjelaskan.

Karena itu sangat tidak sarankan makan mie instan terlalu sering. Apalagi dikonsumsi setiap hari.

Dampaknya konsumsi mie instan bisa menyebabkan efek kesehatan yang serius seperti hipertensi.

Baiknya, makanlah mie instan dalam jangka waktu yang lama. Misalnya satu minggu sekali atau lebih.

Jarak ini bisa digunakan tubuh untuk membersihkan semua kandungan pengawet yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Berikut Tips Ridwan Kamil Buat Anda yang Ingin Kaya Raya dan Sukses, Simak Disini

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember.com dengan judul “Mengerikan, Makan Mie Instan Setiap Hari Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Seperti Ini”.

Perlu diingat meski makan mie instan bisa mengganjal rasa lapar tentu tidak bisa dijadikan sebagai pengganti makanan pokok seperti nasi.***(Yunia Permadani Putri E/Portal Jember.com)

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah