5 Pengobatan Rumahan dan Alami untuk Sakit Gigi

- 21 Maret 2021, 20:32 WIB
Ilustrasi/Beberapa pengobatan rumahan dan alami diketahui bisa mengobati keluhan sakit gigi.
Ilustrasi/Beberapa pengobatan rumahan dan alami diketahui bisa mengobati keluhan sakit gigi. /Pixabay/Pavel Danilyuk

WARTA LOMBOK - Jika Anda sakit gigi, penting untuk mencari tahu apa yang menjadi akar ketidaknyamanan Anda. Dari sana, Anda dapat menentukan cara terbaik untuk meredakan nyeri, pembengkakan, atau gejala lainnya.

Bilas air garam dan kompres dingin secara teratur biasanya dapat menyembuhkan iritasi ringan, tetapi sakit gigi yang lebih serius mungkin memerlukan intervensi dokter gigi.

Jika gejala Anda berlanjut selama lebih dari satu atau dua hari, temui dokter gigi Anda. Mereka dapat memberikan panduan tentang cara meredakan gejala Anda dan mencegah rasa sakit di masa mendatang.

Baca Juga: Simak Kesimpulan dari Kajian BPOM Bersama KOMNAS Penilaian Obat, PP KIP dan ITAGI Mengenai Vaksin

Anda juga harus berbicara dengan dokter gigi Anda sebelum menggunakan salah satu pengobatan berikut jika Anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis yang mungkin dipengaruhi oleh ramuan alami.

1. Bilas air garam

Bagi banyak orang, bilasan air garam adalah pengobatan lini pertama yang efektif. Air garam adalah disinfektan alami dan dapat membantu melonggarkan partikel makanan dan kotoran yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi Anda.

Mengobati sakit gigi dengan air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka mulut.

Untuk menggunakan pendekatan ini, campurkan setengah sendok teh (sdt) garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur.

 

2. Kompres dingin

Anda dapat menggunakan kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit yang Anda alami, terutama jika ada jenis trauma yang menyebabkan sakit gigi Anda. Kompres dingin akan menyebabkan pembuluh darah di area tersebut mengerut.

Ini membuat rasa sakit tidak terlalu parah. Dingin juga bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Untuk menggunakan pendekatan ini, pegang kantong es yang dibungkus handuk ke area yang terkena selama 20 menit setiap kali. Anda dapat mengulanginya setiap beberapa jam.

Baca Juga: MUI Izinkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca, Simak 5 Pertimbangan MUI Memperbolehkannya

 

3. Bawang putih

Selama ribuan tahun, bawang putih telah dikenal dan digunakan untuk khasiat pengobatannya. Tidak hanya dapat membunuh bakteri berbahaya yang menyebabkan plak gigi, tetapi juga dapat bertindak sebagai pereda nyeri.

Untuk menggunakan ini, hancurkan satu siung bawang putih untuk membuat pasta dan oleskan ke area yang terkena. Anda mungkin ingin menambahkan sedikit garam. Sebagai alternatif, Anda bisa mengunyah satu siung bawang putih segar secara perlahan.

 

4. Cengkeh

Cengkeh telah digunakan untuk mengobati sakit gigi sepanjang sejarah, karena minyaknya dapat secara efektif mematikan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Ini mengandung eugenol, yang merupakan antiseptik alami.

Untuk menggunakan pendekatan ini, oleskan sedikit minyak cengkih ke bola kapas dan oleskan ke area yang terkena.

Anda mungkin ingin mengencerkan minyak cengkeh dengan beberapa tetes minyak pembawa, seperti minyak zaitun, atau air. Lakukan ini beberapa kali sehari.

Anda juga bisa menambahkan setetes minyak cengkih ke segelas kecil air dan membuat obat kumur.

Baca Juga: Stres dan Kecemasan Akibat Penggunaan Ponsel Cerdas Terungkap, Simaklah Informasi Penting Ini

5. Daun jambu biji

Daun jambu biji memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka. Mereka juga memiliki aktivitas sumber tepercaya antimikroba yang dapat membantu perawatan mulut.

Untuk menggunakan ini, kunyah daun jambu biji segar atau tambahkan daun jambu biji yang dihancurkan ke air mendidih untuk membuat obat kumur.

 

Jika sakit gigi Anda parah atau disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, Anda perlu menemui dokter gigi agar dapat mengobatinya dengan benar.

Banyak sakit gigi yang membutuhkan perhatian medis. Pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dapat membantu sampai Anda menemui dokter gigi.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah