Dua Harimau Sumatera yang Terpapar Covid-19 Menjadi Kasus Baru Perkembangan Virus SARS-Cov-2

- 2 Agustus 2021, 20:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat kondisi pasien Harimau Sumatera Tino dan Hari pasca terpapar COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu (1/8/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat kondisi pasien Harimau Sumatera Tino dan Hari pasca terpapar COVID-19 di Taman Margasatwa Ragunan, Minggu (1/8/2021). /ANTARA/HO/ Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta

WARTA LOMBOK - Dua harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan yang dikabarkan terpapar Covid-19 menjadi penemuan kasus baru yang mewarnai lini pemberitaan media di awal bulan Agustus 2021.

Disampaikan oleh Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, bahwa kedua hewan Taman Margasatwa Ragunan tersebut harus diisolasi setelah terkonfirmasi Covid-19. 

Dua Harimau Sumatera yang bernama Tino dan Hari dikabarkan positif setelah menjalani hasil tes pemeriksaan Covid-19 yang dikeluarkan Laboratorium Bieoteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata Institut Pertanian Bogor.

Baca Juga: Vaksin Covid-19, William Schaffner: Tidak Ada Hubungan Imunitas dan Efek Samping Penerima Vaksin

Baca Juga: Jangan Buru-Buru Operasi, 4 Tanaman ini Bisa Membuat Anda Sembuh dari Ambeien

Beruntungnya, Tino dan Hari saat ini sudah tidak lagi terpapar virus SARS-Cov-2 dan telah dinyatakan sembuh meski harus terus dipantau di bawah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Sebenarnya, kasus hewan yang terpapar sudah umum terjadi sejak pandemi Covid-19 melanda dunia khususnya hewan-hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Secara global, laporan pertama terpaparnya hewan oleh virus Sars-Cov-2 ditemukan di Kebun Binatang Kentucky, Amerika Serikat pada 11 Desember 2020 lalu

Tiga macan tutul salju terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan saat salah satu diantaranya mengalami gelajar yang serupa dan selayaknya manusia yang terpapar Covid-19.

Gejala yang dialami oleh macan tutul tersebut juga dialami oleh Tino dan Hari yang kini masing-masing berusia 9 dan 12 tahun. Keduanya mengalami gejala sesak nafas, bersin, hidung yang berlendir dan hingga tak nafsu makan.

Gejala lain yang mungkin muncul pada hewan yang terpapar Covid-19 antara lain demam kemudian batuk dan lemas serta ada gangguan mata kemudian muntah-muntah hingga diare hal ini disampaikan oleh laman resmi Center for Diseases Control and Prevention (CDC).

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Ketua DPD RI Minta Masyarakat Tidak Takut Vaksinasi

Baca Juga: Menko PMK Minta Masyarakat Perketat Prokes Guna Lindungi Ibu Hamil dan Anak-anak dari Covid-19

CDC yang berperan sebagai badan pengendalian penyakit dari Departemen Kesehatan AS menyebutkan bahwa dalam penelitian yang telah dilakukan dan dibuktikan bahwa hewan juga bisa terpapar virus SARS-Cov-2 karena kontak erat dengan manusia yang positif Covid-19.

Kontak erat yang dimaksud adalah berinterkasi langsung dan berbagi sirkulasi udara dalam satu ruangan yang sama dan hingga tak menjaga jarak sehingga hewan tersebut akhirnya terpapar Covid-19.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah