WARTA LOMBOK – Penyakit asma adalah penyakit peradangan pada saluran udara di paru-paru dengan gejala seperti batuk dan sesak napas.
Gejalanya dapat memburuk sesuai derajat atau tingkat keparahan asma sehingga penderitanya wajib mengetahui bagaimana cara mengendalikan dan mengontrol penyakit ini.
Langkah mengontrol dan mengendalikan asma dengan tepat diperlukan agar penyakit asma tidak dapat menjadi berat dan mengganggu aktivitas.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Inilah 5 Pentingnya Olahraga Bagi Kesehatan Tubuh yang Perlu Anda Ketahui
Bahkan, jika pengelolaan tidak baik, asma dapat menyebabkan kematian.
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Dokter A to Z dan Official NET News pada 5 Maret 2021, inilah cara mengatasi penyakit asma.
1. Memahami penyakit asma
Pola penyakit asma umumnya adalah fluktuatif artinya pola penyakit dapat berbeda dari waktu ke waktu dapat tenang terkontrol tanpa gejala tetapi dapat timbul serangan bila terpapar oleh faktor pencetus.
Bila terjadi asma dengan serangan maka akan mengganggu aktivitas dan menimbulkan gejala asma seperti batuk, produksi lendir, sesak napas dengan mengi atau tanpa mengi.
Baca Juga: The Daddies Melaju ke Babak 16 Besar, Sempat Terjadi Protes Panjang di Lapangan Pertandingan
2. Menilai berat ringannya penyakit
Menentukan berat dan ringannya asma penting diketahui untuk menentukan jenis pengobatan. Pasien Asma berdasarkan gejala klinis dan fungsi parunya terbagi atas derajat asma intermitten, persisten ringan, persisten sedang, dan persisten berat.
3. Menggunakan obat obatan yang tepat
Pembagian ini digunakan untuk memilih obat dan perencanaan pengobatan.
Dengan kepatuhan dan obat yang tepat diharapkan derajat asma dapat menjadi lebih ringan dan jumlah obat yang digunakan berkurang.
Obat pengontrol asma yaitu obat anti inflamasi dan diberikan dalam waktu yang panjang dan dosisnya diturunkan secara bertahap. Obat pelega napas digunakan untuk melegakan jalan napas.
4. Menghindari faktor pencetus
Pasien asma sebaiknya mengenal apa yang menjadi faktor pencetus terjadinya asma serangan.
Setiap orang akan berbeda sensitifiti dan jenis pencetusnya. Namun, ada beberapa faktor pemicu yang sebaiknya dihindari penderita asma
5. Meningkatkan kebugaran fisik
Walaupun menderita asma, bukan berarti harus menghentikan latihan dan olahraga.
Bahkan, hal ini tetap penting untuk kesehatan secara keseluruhan.***