Network
Rosna menegaskan penderita hipertensi juga harus mengurangi konsumsi mie instan karena garam di dalam bumbunya tinggi sudah melampui kebutuhan garam dalam sehari.
“Kita membutuhkan 2300 mg garam perhari, di dalam bumbu mie instan tersedia 2000 mg atau 1800 mg itu sudah hampir mendekati kebutuhan garam dalam sehari, padahal lagi mengonsumsi makanan yang lainnya,” kata Rosna.
Rosna juga menginformasikan jika mengonsumsi mie instan membuat kinerja otak menjadi menurun itu HOAX.
”Kalau masalah otak sebenarnya kompleks selama kita hidrasinya cukup, konsumsi kalori dalam sehari cukup dan sering digunakan untuk berpikir biasanya fungsi otak kita akan cukup baik,” ucap Rosna.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Salada Air! Simak Baik-baik Khusus Penderita Darah Tinggi
Jika ingin mengonsumsi mie instan sebaiknya air rebusan mie instan dibuang karena dengan membuang air rebusan yang pertama dapat mengurangi jumlah kandungan lemak yang terkandung di dalam mie instan.
Anda juga harus menambahkan sumber protein seperti telur, sayur, dan bumbunya sebaiknya di seperempat, sepertiga atau setengah.
Sebaik juga harus hati-hati karena ada kasus sebenarnya mie instan tergolong dalam makanan pengawet.
Jika terlalu sering mengonsumsi makanan yang diawetkan ternyata itu bisa meningkatkan risiko kanker.***
