WARTA LOMBOK - Kiwi adalah salah satu buah dengan indeks glikemik rendah. Berarti, kiwi tidak akan membuat kadar gula dalam darah Anda meningkat secara drastis dan tiba-tiba.
Dari 10,1 gram karbohidrat yang terkandung, 2,1 gram diantaranya berupa serat dan 6,2 sisanya berasal dari gula alami. Kiwi juga termasuk buah rendah lemak yang diperkaya oleh zat besi, zinc, tembaga, selenium, vitamin B1, B2, B3, B6, kolin, vitamin A, E, dan K.
Manfaat buah kiwi bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara langsung, dibuat smoothies, dijadikan topping yogurt maupun es krim. Selain sumber serat dan vitamin C yang baik, kiwi pun mengandung antioksidan tinggi.
Baca Juga: Anak Masih Susah Makan? Inilah 5 Cara Mudah Meningkatkan Nafsu Makan Anak Agar Gizinya Terpenuhi
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Kunci Sehat pada 13 Maret 2019, inilah manfaat buah kiwi.
1. Membantu Mencegah Risiko Anemia
Kiwi sendiri sebetulnya bukan merupakan sumber zat besi yang tinggi. Asam askorbat atau vitamin C memiliki peran dalam memaksimalkan penyerapan zat besi dari makanan dan mencegah kekurangan nutrisi tersebut.
Mineral besi dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah, sehingga kekurangannya akan meningkatkan risiko terhadap anemia.
Makanya, secara tidak langsung, makan buah kiwi dapat membantu menghindarkan Anda dari risiko kurang darah.
2. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Buah kiwi juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan, yaitu lactobacilli dan bifidobacteria.
Kiwi juga mengandung enzim proteolitik, yakni actinidin, yang membantu proses pemecahan protein di dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Kamis, 30 Maret 2023: Imlie Siapkan Ramuan untuk Anu, Aditya Merasa Tak Senang
Ditambah lagi, kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan yang menunjang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, terutama lactobacilli dan bifidobacteria.
Efek prebiotik kiwi sangat bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, mencegah sembelit dan irritable bowel syndrome (IBS).
Namun, efektivitas prebiotik ini tergantung pada kondisi pencernaan setiap individu. Belum lagi, kerja prebiotik ini hanya berlangsung selama 24 jam dan bertahan selama Anda mengonsumsi buah kiwi.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat buah kiwi satu ini sangat dikaitkan dengan kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal memiliki zat antioksidan yang dapat merusak rantai radikal bebas serta melawan kerusakan yang ditimbulkannya.
Asam askorbat juga merupakan nutrisi esensial dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, termasuk flu. Sekitar 180 gram kiwi mampu mencukupi kebutuhan vitamin C Anda dalam sehari.
Baca Juga: Anak Masih Susah Makan? Inilah 5 Cara Mudah Meningkatkan Nafsu Makan Anak Agar Gizinya Terpenuhi
4. Mengendalikan Tekanan Darah
Zat bioaktif yang terkandung dalam 3 buah kiwi bisa membantu menurunkan tekanan darah. Artinya, jika seseorang rutin mengonsumsi buah kiwi, risiko ia terkena penyakit stroke atau serangan jantung akan berkurang.
Kiwi juga mengandung kalium yang sudah dikenal dengan kemampuannya dalam menjaga fungsi dan kesehatan jantung.
Mineral kalium membantu melemaskan pembuluh darah sehingga peredaran darah lebih lancar dan tekanan darah jadi stabil.
5. Menjaga Kadar Kolesterol
Secara alami, buah kiwi mengandung kalium tinggi dengan kadar natrium yang rendah.
Kombinasi ini membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh serta berdampak positif terhadap kesehatan jantung.
Serat pada kiwi juga mampu memelihara jantung dengan mengontrol serta menjaga kadar kolesterol trigliserida (atau lemak darah) dalam batasan normal.
Sebuah studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi 3 kiwi tiap hari dapat menurunkan kadar trigliserida hingga 15%.***