WARTA LOMBOK – Dajjal merupakan makhluk terlaknat yang ada di muka bumi. Kemunculannya merupakan sebagai sebuah tanda bahwa Hari Kiamat akan tiba. Disaat ia muncul ke permukaan, maka tidak lain dan tidak bukan tujuannya ialah untuk menyesatkan manusia serta menebar fitnah di atas muka bumi.
Sebelum Hari Kiamat terjadi, Dajjal yang telah muncul ke permukaan akan menjalankan misinya terlebih dahulu. Adapun misi utamanya ialah untuk menyesatkan seluruh umat manusia yang ada di muka bumi agar berpaling dari jalan Ilahi (Allah SWT).
Sebagai bahan untuk mempersiapkan diri kedepan, kita sebagai umat muslim sekiranya perlu mengetahui apa saja fitnah-fitnah yang akan ditimbulkan oleh Dajjal saat ia muncul di permukaan.
Baca Juga: Doa Nabi Muhammad SAW yang Tidak Terkabulkan Sampai Hari Kiamat
Dikutip Wartalombok.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 14 November 2023, berikut ini beberapa fitnah dari sekian banyak fitnah Dajjal yang perlu tuk diketahui menjelang Hari Kiamat tiba.
Menghidupkan Orang Mati
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: 'Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Nabi SAW.' Dajjal berkata (kepada pengikutnya): 'Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: 'Tidak.' Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali…" (HR. Muslim No. 2938)
Membawa Surga dan Neraka
Dari Hudzaifah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dajjal cacat matanya yang kiri, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka." (HR. Muslim No. 2934)
Baca Juga: Mempercayai Kedatangan Hari Kiamat Hingga Dasar Hukum Kepastiannya, Berikut PenjelasannyaBaca Juga: Mempercayai Kedatangan Hari Kiamat Hingga Dasar Hukum Kepastiannya, Berikut Penjelasannya
Hujan Turun dari Langit
Dari An-Nawwas bin Sam'an RA: Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman," (HR. Muslim No. 2937)
Harta Benda Bak Koloni Lebah
Nabi SAW berkata: "Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: 'Keluarkanlah perbendaharaanmu.' Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah." (HR. Muslim No. 2937)
Membunuh Seseorang Lalu Membangkitkannya
Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-Khudri RA (No. 2938) berkata: Rasulullah SAW menyampaikan kepada kami sebuah hadis yang panjang tentang Dajjal pada suatu hari. Di antara apa yang beliau sampaikan adalah:
"Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: 'Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.' Lalu dajjal berkata (kepada pengikutnya): 'Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?' Mereka berkata: 'Tidak.' Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya.
Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: "Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.' Rasulullah berkata: 'Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya'."
Membawa Air, Sungai, dan Gunung Roti
Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga." (HR. Ahmad)
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Empat Tanda-Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi
Dari Uqbah bin Amr RA, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal:
"Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik." (HR. Muslim No. 2935).***