Dua Planet Terbesar di Tata Surya akan Tampak Menyatu di Langit Malam 21 Desember 2020

- 19 Desember 2020, 22:10 WIB
Ilustrasi Planet
Ilustrasi Planet /pixabay.com/PIRO4D

Menurut National Aeronautics and Space Administration (Nasa), selama berabad-abad, planet-planet tersebut tidak sedekat itu.

Planet tersebut memiliki jarak hanya 0,1 derajat yang kira-kira setebal koin 10 sen AS yang dipegang sejauh lengan.

Juru bicara Center for Astrophysics, Harvard & Smithsonian mengatakan bahwa kesejajaran itu akan menyerupai manusia salju terbalik di langit.

Baca Juga: Media Sosial Rawan Menimbulkan Keributan, Berikut Alasannya

Berbeda dengan gerhana, semua orang di Bumi akan dapat menyaksikan keajaiban planet ini.

Konjungsi dalam kosmos terjadi ketika dua atau lebih benda langit berpapasan. Jupiter mengorbit matahari setiap 12 tahun, sedangkan Saturnus membutuhkan waktu 29 tahun. Ini berarti, kedua planet tersebut mengejar ketinggalan satu sama lain setiap 20 tahun.

Meskipun konjungsi di antara kedua planet terjadi setiap 20 tahun, konjungsi tahun ini istimewa karena jarak kedekatannya akan terlihat kemunculannya.

”Orbitnya sedikit miring terhadap satu sama lain sehingga ada sedikit perbedaan dalam jalurnya. Ketika biasanya sejajar, mereka tidak terlalu dekat satu sama lain karena hal itu merupakan perbedaannya,” ujar Dr Abel Yang dari Departemen Fisika Universitas Nasional Singapura yang dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs Straits Times.

“Apa yang membuat acara tahun ini langka adalah konjungsi terjadi san

Baca Juga: Psikolog Ungkap Alasan Artis Terlibat Prostitusi Online, Begini Katanyagat dekat dengan saat jalan mereka tampaknya berpotongan,” katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah