Berikut Perbedaan Seseorang Mendapat Taufik Dengan yang Tidak, Apakah Anda Termasuk?

- 19 Januari 2021, 07:45 WIB
Salah satu kemuliaan seorang hamba yang diberikan taufik oleh Allah SWT adalah mudah menerima kebaikan.
Salah satu kemuliaan seorang hamba yang diberikan taufik oleh Allah SWT adalah mudah menerima kebaikan. /pixabay.com/mohamed_hassan

Syeikh Abu Sulaiman ad-Darony rodhiyallohu 'anhu berkata: "Alloh telah mewahyukan kepada Nabi Dawud 'alaihissalam, 'Sesungguhnya Aku menjadikan syahwat hanya untuk orang-orang yang lemah dari para hambaKu, karena itu waspadalah jangan sampai hatimu tertawan oleh syahwat itu, sebab seringan-ringan siksa untuknya ialah Aku cabut manisnya rasa cinta kepadaKu dari dalam hatinya".

Baca Juga: Pro Kontra Pengunaan Gedung Pemuda Lombok Timur, KNPI Geram dengan Kebijakan Bupati Tersebut

Baca Juga: Kopi Hitam Dapat Mengatasi Step, Cek Faktanya Disini

Dalam bagian lain Allah SWT berfirman kepada Nabi Dawud 'alaihissalam.

“Wahai Dawud! Berpeganglah pada ajaranku, dan tahanlah nafsumu untuk ketenangan dirimu, jangan sampai engkau tertipu dari padanya, niscaya engkau terhijab dari cintaKu, putuskan syahwatmu untuk Aku, sebab Aku hanya memberikan syahwat itu untuk hambaKu yang lemah, untuk apakah orang-orang yang kuat akan memuaskan syahwat. Padahal ia akan mengurangi kelezatan bermunajat kepadaKu, sebab Aku tidak merelakan dunia ini untuk kekasihKu, bahkan Aku bersihkan ia dari padanya.”

Syeikh Ibrohim bin Adham rodhiyallohu 'anhu berkata: ''Seseorang tidak akan mencapai derajat orang-orang sholeh, kalau tidak melalui enam rintangan:

1. Menutup pintu kemuliaan, membuka pintu kehinaan

2. Menutup pintu nikmat, membuka pintu kesulitan

3. Menutup pintu istirahat, membuka pintu perjuangan

Baca Juga: Jelang MotoGP Bandara Internasional Lombok Target Selesai Bulan Februari 2021

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Al Hikam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah