Kepala Madrasah sebagai Agent Of Change

- 3 Februari 2021, 11:15 WIB
Kepala MAN 3 Mataram, Dr. Lalu Sirajul Hadi, M. Pd.
Kepala MAN 3 Mataram, Dr. Lalu Sirajul Hadi, M. Pd. /facebook.com/Sirajul Hadi Lalu

Oleh: Dr. Lalu Sirajul Hadi

WARTA LOMBOK - Kepala madrasah adalah pemimpin (leader) pada madrasah yang dipimpinnya. Pada setiap pemimpin, selain dituntut untuk harus ada kualifikasi, kompetensi dan keahlian, diperlukan juga kekuatan (power) tentang visi dan daya pengaruh, untuk membawa perubahan terhadap organisasi atau madrasah yang dipimpinnya.

Oleh sebab itu, pemimpin dengan kepemimpinannya adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan keseluruhan instrumen organisasi (madrasah) atau lembaganya, untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Dalam konteks kepemimpinan pendidikan, kepala madrasah adalah figur atau tokoh yang padanya melekat seperangkat kompetensi-kompetensi, dalam kerangka proses mempengaruhi, membimbing, membina, mengarahkan, mengkoodinir dan menggerakan berbagai macam sumber daya, kebijakan dan program dalam pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. 

Baca Juga: Urgensi Moderasi Agama di Lembaga Madrasah

Kedudukan kepala madrasah lainnya, selain sebagai manajer, leader dan suvervisor pada hakikatnya juga memiliki kedudukan yang terkait dengan setatus sosial. Dalam hubungannya dengan fungsi nilai, kepala madrasah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan dan cita-cita lembaga (madrasah) yang dipimpinnya.

Oleh sebab itu, pada sejatinya peran kepala madrasah bukan semata-mata peran dan fungsi profesional formal, tetapi juga inhern di dalamnya peran fungsi etik dan moral. Terutama sekali, dalam membangun pembiasaan (habituasi) yang benar, bahwa bagaimana melalui pendidikan madrasah, akan lahir generasi-generasi yang saling menghargai dan mengormati satu dengan lain, dengan semangat persaudaraan sebagai anak bangsa, dengan menjadikan nilai-nilai agama sebagai basis rujukannya.

Mewujudkan hal tersebut memang bukanlah perkara mudah, termasuk dalam kepemimpinan dan manajemen di madrasah.

Kepala madrasah pada organisasi yang dipimpinnya, akan berhadapan dengan beragam karakter dan cara berpikir manusia dan kelompok yang tidak sama, antara guru dengan gruru, staf dengan staf dan juga antara siswa dengan siswa, dan antar semua komponen lainnya.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Jurnal Society Prodi Tadris IPS UIN Mataram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah