Makna Larangan Memasuki Rumah yang Terdapat Anjing di Dalamnya

- 6 Agustus 2021, 18:29 WIB
Ilustrasi/Umat Muslim dilarang mmemasuki rumah yang terdapat anjing di dalamnya karena sifat kotor dari anjing dan makna lain di balik larangan tersebut.
Ilustrasi/Umat Muslim dilarang mmemasuki rumah yang terdapat anjing di dalamnya karena sifat kotor dari anjing dan makna lain di balik larangan tersebut. /PIXABAY/heathergunn

Baca Juga: Makna Ketika Imam Syafi'i Tidak Membaca Qunut di Masjid Imam Hanafi

“Tidak seyogianya Allah berkata-kata dengan seorang manusia kecuali dengan perantaraan wahyu, di belakang tabir, atau dengan mengirim seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana.” (Surat As-Syura ayat 51).

Demikian juga Allah memberikan anugerah rahmat ilmu-Nya ke dalam batin seseorang melalui perantara malaikat yang ditugaskan untuk mengantarkannya.

Malaikat adalah makhluk suci, bersih, dan terbebas dari segala penyakit tercela. Mereka hanya memperhatikan tempat yang suci.

Mereka tidak memakmurkan khazanah rahmat Allah kecuali pada tempat yang bersih dan suci.

Menurut Imam Al-Ghazali, ia tidak memutlakan pengertian bahwa “baytun” adalah batin dan “kalbun” adalah marah dan sifat tercela lainnya.

Ia hanya ingin mengingatkan bahwa ada dimensi spiritual atau ruang-ruang batin yang perlu dibersihkan dan disucikan semampunya dari berbagai sifat-sifat tercela manusia. Wallahu a’lam.***


 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah