Ini Makna Doa yang Ditunggu Arwah yang Pulang ke Rumah Saat Malam Jumat

- 6 November 2021, 14:01 WIB
Ilustrasi/Arwah orang yang telah mati dikatakan selalu pulang ke rumahnya setiap malam Jumat.
Ilustrasi/Arwah orang yang telah mati dikatakan selalu pulang ke rumahnya setiap malam Jumat. /PIXABAY/geralt

WARTA LOMBOK - Malam Jumat menjadi waktu yang demikian sakral, banyak orang tua melarang anak-anaknya ke luar rumah, dan lebih memerintahkan mereka untuk mengaji. 

Di daerah pesisir pantai utara pulau Jawa terdapat puji-pujian yang sangat mengharukan. Apalagi jika dilagukan oleh suara orang tua, seolah mereka menghayati benar makna kandungannya.

Biasanya pujian itu dilantunkan setiap malam Jumat sebelum shalat Maghrib dan Isya. Atau seringkali dilagukan ibu-ibu menjelang Yasinan dan pengajian.

Baca Juga: Ingin Jadi Seorang Penghafal Al Quran? Ini Tips Mudah dari Lalu Khairurrazaq Al-Hafizi yang Bisa Anda Coba

Dalam bahasa Indonesia kurang lebih inti makna pujian itu adalah demikian:

‘Ingatlah wahai saudara seiman, anak, famili dan handai taulan. Aku datang menengok rumahku, adakah engkau sudah kirim doa untukku. Aku di sana (di alam kubur) hidup sendirian. Sunyi sepi, hanya kiriman doa dan bacaan Al-Qur’an darimu yang menjadi harapan’.

Pujian di atas mengandaikan suara orang tua, sanak-saudara yang lebih dahulu meninggalkan kita.

Mereka setiap malam Jumat mendatangi kediaman keluarga yang masih hidup meminta belas kasihan agar dikirim doa dan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an.

Baca Juga: Tata Cara Berwudhu yang Sesuai Syarat dan Rukunnya, Simak Penjelasan Rincinya

Karena hanya itulah bekal tambahan untuk ruh yang telah berada di alam kubur. Mengenai subtansi pujian tersebut ternyata memiliki dalil yang kuat dalam kitab I’anatuthalibin, juz II sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah