Network
Baca Juga: Jika Anda Sering Mengalami Kecemasan, Lakukan 8 Tips Ini Rasa Cemas Seketika Berkurang
Anging kencang tersebut bertiup selama delapan hari tujuh malam tanpa henti, membinasakan kaum ‘Ad sampai tidak tersisa.
Bahkan angin itu mengejar kaum ‘Ad sampai ke celah-celah gunung dan gua menghancurkan benteng-benteng yang dibanggakan kaum ‘Ad saat itu.
Semuanya hancur berantakan oleh angin azab tersebut,semua kejadian itu terjadi di pagi hari.
Peninggalan rumah batu yang berada di Madain Saleh Arab Saudi menjadi saksi azab Allah SWT kepada kaum Tsamut umat Nabi Saleh.
Kekufuran dan pembangkangan mereka kepada Allah SWT dan Rasulnya, maka Allah SWT mengazabnya dengan merubah wajah mereka menjadi warna kuning, kemudian pada hari berikutnya wajah mereka berubah menjadi warna merah sampai dihari ketiga wajah mereka berubah menghitam.
Baca Juga: Menyambut MotoGp 2022, Gubernur NTB Gerak Cepat Temui Presiden dan Menko Perekonomian
Hari keempat pada saat matahari terbit terdengar suara yang sangat keras dan menggelegar dari langit dan gempa yang sangat dahsyat, dengan satu teriakan malaikat di pagi hari kaum Tsamut binasa tampa tersisa.
Kawasan laut mati di Yordania juga menjadi saksi akan azab Allah SWT kepada kaum Sodom umat Nabi Luth, lagi-lagi azab itu pun terjadi di pagi hari.
Prilaku menyimpang kaum Sodom yang menyukai sesama jenis dan tidak mau mengikuti ajakan serta dakwah Nabi Luth membuat Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk mengazab negeri Sodom.
