Baca Juga: Sinopsis Gangga: Prabha dan Ratan Berencana Menghancurkan Keluarga Niranjan
Bukankah waktu muda hanya sekali? Bukankah waktu muda benar-benar waktu emas untuk merealisasikan banyak mimpi? Kalau kata Kak Sherly “Waktu muda dijadikan untuk bawa perubahan bukan melulu bawa perasaan”.
Belum lagi nasihat Bapak Rizaldi, beliau memberikan wejangan:
“Setiap orang memiliki jatah salah masing-masing, maka alangkah baiknya kamu habiskan semua jatah salahmu di masa muda untuk mencoba semua hal, agar nanti saat tua, kamu tak lagi terbiasa berbuat salah, namun engkau mampu meluruskan yang salah”. tentu saja menghabiskan waktu salah, dalam artian berani mencoba hal baru yang bersifat positif, untuk mengisi waktu muda, bukan malah menghabiskannya untuk hal yang sia-sia.
Satu lagi nasihat sekaligus pertanyaan pamungkas, dari seorang pemateri forum, yang bernama Mr. Baso Ramdani, dimana beliau mengatakan “Lebih baik banjir keringat saat latihan atau banjir darah saat berperang?”.
Hidup memang penuh pilihan, kita sebagai aktor utama yang Allah sendiri yang menjadi sutradaranya, maka alangkah lebih baiknya diri ini memilih jalan yang jelas-jelas Allah ridhoi.
Dengan adanya nasihat-nasihat dan beberapa poin penting tentang urgent-nya menjaga waktu, maka sebagai seorang pejuang sejati, semoga bisa selalu sadar diri, akan pentingnya waktu.
Berusaha semaksimal mungkin mengontrol diri, agar tidak ditipu oleh waktu.***