Rahasia di Balik Hari, Bulan, dan Tahun Kelahiran Nabi Muhammad SAW

- 7 Oktober 2022, 13:15 WIB
Kelahiran Nabi Muhammad SAW menyimpan banyak makna bagi umat Islam.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW menyimpan banyak makna bagi umat Islam. /PIXABAY/Mohammad Sheyriyar Shah

فَتَلَقَّوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِظَهْرِ الحَرَّةِ، فَعَدَلَ بِهِمْ ذَاتَ اليَمِينِ، حَتَّى نَزَلَ بِهِمْ فِي بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ، وَذَلِكَ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ مِنْ شَهْرِ رَبِيعٍ الأَوَّلِ

Artinya, “Lalu penduduk Madinah menemui Rasulullah di daerah Al-Harrah (tempat berbatu hitam di Madinah), lalu Rasulullah beralih bersama mereka ke sebelah kanan sampai beliau singgah bersama mereka di rumah Bani ‘Amru bin ‘Auf, dan saat itu adalah hari senin dari bulan Rabi’ul Awwal,” (HR Bukhari). 

Baca Juga: Wanita yang Tidak Menikah Lagi Untuk Merawat Anaknya, Akan Mendapat Keutamaan di Akhirat

Hikmah Hari, Bulan, dan Tahun Kelahiran Nabi Muhammad 

Hari, bulan, dan tahun kelahiran Nabi Muhammad bukan merupakan kebetulan.

Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, hikmah Nabi Muhammad lahir pada bulan Rabi’ul Awwal karena Allah SWT ingin menepis adanya anggapan Rasulullah memperoleh kehormatan karena lahir di bulan-bulan mulia seperti asyhurul ḫurum atau Ramadhan.

Akan tetapi justru kelahiran Nabi sendiri yang membuat bulan kelahirannya, Rabi’ul Awwal, menjadi istimewa dan diagungkan. 

Berbeda, misalnya, dengan Nabi Adam yang dilahirkan pada hari Jumat yang secara kebetulan hari tersebut merupakan momen istimemwa bagi umat Musim. 

Sayyid Muhammad melanjutkan, Rasulullah lahir pada hari Senin merupakan bentuk rahmat (kasih sayang) bagi semesta alam.

Sebab, Senin merupakan hari yang tidak ada banyak tanggungan ibadah sebagaimana, misalnya, hari Jum’at yang terdapat sejumlah kegiatan keagamaan bagi umat Muslim seperti shalat Jumat khutbah, dan ibadah, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x