WARTA LOMBOK - Pernikahan adalah impian setiap manusia, apa jadinya jika pernikahan jadi sebuah penyesalan dan membawa trauma dalam berumah tangga.
Begitu banyak orang orang yang di uji dalam rumah tangga mereka bertahan bukan lagi karna cinta tapi karena satu alasan hanya untuk anaknya.
Berumah tangga memang bukan hal yang mudah apalagi seorang wanita dituntut mengalah meski dalam keadaan benar.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menikahi Kerabat Dekat? Ini Pesan Imam Al Ghazali
Seorang istri wajib patuh terhadap suami selama tidak bertentangan dengan agama.
Ujian yang paling berat jika tidak satu frekuensi istri mau apa, suami maunya apa. Apalagi dalam hal mendidik anak.
Kerap terjadi pertengkaran dalam rumah tangga karna tidak ada yang mau mengalah, maunya sama sama benar.
Beda jalan, beda pikiran, dan beda juga aturan membuka jeda terjadinya perselingkuhan yang seharusnya bisa dibicarakan baik-baik.
Suami yang seharusnya memberi pengertian terhadap istri, malah mengambil jalan yang salah.
Awal hancurnya seorang istri jika pernikahan sudah dikhianati yang awalnya cinta, sayangnya berakhir dengan deraian air mata.