Perbedaan Mandi Wajib dan Mandi Sunnah Serta Hal-hal yang Menyebabkan Kita Harus Mandi

- 11 Desember 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi/Syarat dan ketentuan mengerjakan mandi wajib dan mandi sunnah bagi mukmin.
Ilustrasi/Syarat dan ketentuan mengerjakan mandi wajib dan mandi sunnah bagi mukmin. /PIXABAY/Olya Adamovich

"Jika salah seorang diantara kalian menghadiri shalat Jumat maka hendaklah ia mandi," HR-Bukhari.

Hari penting lain yang dianjurkan untuk mandi adalah 2 hari raya.

"Seseorang pernah bertanya pada Ali ra mengenai mandi, Ali menjawab mandi lah setiap hari jika kau mau, orang tadi berkata bukan, maksudku manakah mandi yang dianjurkan, Ali menjawab mandi pada hari Jumat, hari Arafah, hari Idul Adha dan Idul Fitri," HR-Al Baihaqi.

Sebelum memasuki Mekah, kita juga dianjurkan untuk mandi.

"Ibnu Umar tidak pernah memasuki kota Mekah kecuali ia bermalam terlebih dahulu di Dzi Thua sampai waktu pagi datang, setelah itu, ia mandi baru memasuki kota Mekah pada siang harinya, ia menyebutkan hal tersebut dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau melakukannya," HR-Muslim.

Mandi sunnah juga dilakukan ketika seseorang selesai memandikan mayat, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:

"Setelah memandikan mayit, maka hendaklah mandi dan setelah memikulnya berwudhu," HR-Tirmidzi.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Facebook/Pejuang Subuh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah