KISAH INSPIRATIF: Tangis Seorang Istri Ketika Memandikan Jenazah Suaminya, Ternyata Ini Penyebabnya

- 24 Juli 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi seorang istri yang tengah memandikan jenazah suaminya
Ilustrasi seorang istri yang tengah memandikan jenazah suaminya /Tangkapan Layar Instagram.com/@langitbiru_1991

WARTA LOMBOK – Puncak kebahagiaan setiap pasangan ialah ketika telah mengucap janji suci untuk sehidup dan semati sebagai seorang suami dan istri yang dipersatukan dalam bingkai pernikahan.

 

Menjalani bahtera rumah tangga bersama pasangan tidaklah mudah, dibutuhkan dukungan atau support satu sama lain agar perjalanan cinta yang dijalani bisa berjalan dengan lancar. Karena tidak mudah, maka hal yang wajar jika salah satu dari mereka (entah suami atau istri) akan merasa sangat kehilangan dan sedih jika pasangannya telah dipanggil oleh Tuhan (mati).

Fenomena di atas bisa kita rasakan melalui salah satu kisah inspiratif yang akan ditulis dalam artikel kali ini. Yakni suatu kisah yang menceritakan tentang tangis seorang istri ketika memandikan jenazah suami. Dari kisah tersebut, kita akan mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan sang istri menangis ketika memandikan jenazah suaminya, dan apa pelajaran yang bisa kita petik dari ceritanya.

Baca Juga: Kisah Wali Allah Taat Ibadah Namun Namanya Tertulis Sebagai Penghuni Neraka

Dikutip Wartalombok.com dari postingan akun Instagram @qolbu_muslim pada Jum’at, 21 Juli 2023. Berikut ini kisah inspiratif yang menceritakan tentang tangis seorang istri ketika memandikan jenazah suami.

Penyebab Istri Menangis Ketika Memandikan Jenazah Suami

Pada suatu kisah, ada seorang istri yang kalai itu sedang menangis ketika memandikan jenazak sang suami. Sembari menangis, sang istri pun berkata, “inilah janji kami sebagai suami istri. Jika abang pergi lebih dulu maka engkaulah yang memandikan jenazah abang. Andai engkau yang pergi dulu dari abang, abang yang akan memandikan jenazahmu”.

Kemudian, dari luar kamar jenazah rumah sakit, seorang ustaz masuk dan bertanya apakah sang istri mau memandikan jenazah sang suami. Setelah itu, ustaz tersebut kemudian bersama beberapa orang menemani si istri memandikan jenazah sang suami.

Baca Juga: Kisah Husein Cucu Rasulullah yang Dibunuh dengan Sadis, Langit dan Bumi pun Berduka

Dengan tenang istri membasuh muka sang suami sambil berdoa, “Inilah wajah suami yang ku sayang tetapi Allah lebih sayang padamu... Wahai suamiku... Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menyatukan kita di akhirat nanti...”

Kemudian, saat membasuh tangan jenazah suami, sang istri membasuhnya dengan lembut sembari berkata, “Tangan inilah yang mencari rezeki yang halal untuk kami, masuk ke mulut kami... semoga Allah beri pahala untukmu wahai suamiku...”

Ketika membasuh tubuh jenazah suami, sang istri pun berkata, “Tubuh inilah yang memberi pelukan kasih sayang padaku dan anak-anakku..., semoga Allah beri pahala yang berlipat-berganda untukmu wahai suamiku...”

Baca Juga: Kisah dan Pesan Ilahi dari Gua Hira

Setelah itu, saat membasuh kaki jenazah suami, sang istri berkata, “Dengan kaki ini engkau keluar rumah mencari rezeki untuk kami, berjalan dan berdiri sepanjang hari semata-mata untuk mencari sesuap nasi, terima kasih suamiku... semoga Allah memberimu kenimatan hidup di akhirat dan pahala yang berlipat kali ganda...”

Selesai memandikan jenazah suami, istri pun langsung mengecup sayu sang suami dan kembali berkata, “Terima kasih suamiku... karena aku bahagia sepanjang menjadi istrimu dan terlalu bahagia... dan terima kasih karena meninggalkan aku bersama permata hatimu yang persis dirimu... dan aku sebagai seorang istri ridha akan kepergianmu karena kasih sayang Allah kepadamu...”

Pelajaran yang Bisa Dipetik

Subhanallah, begitu indah jika saling mencintai karena Allah SWT. Meskipun dalam kisah di atas mereka (suami dan istri) terpisah sementara di dunia, tiada sesal yang diderita oleh sang istri. Sebab dirinya yakin, bahwa Allah SWT. akan mempersatukan kembali dirinya dengan sang suami di akhirat kelak.

Baca Juga: Kisah Syekh Ahmad Ar Rifai Naik Level Jadi Wali Quthub karena Sabar Hadapi Istri Galak

Pelajaran yang bisa diambil ialah, sadarilah bahwa semua hal yang kita miliki, sejatinya Allah SWT. yang memilikinya. Maka jangan menyesal atau mengeluh jika sewaktu-waktu Allah SWT. mengambilnya.

Tetapi terimalah dengan lapang dada, dan ikhlaslah terhadap segala ketentuandan ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Alah SWT. merahmati kita semua, dan semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram @qolbu_muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah