Kultum Ramadhan Pertama Masjid As-Syuhada' Gebang Diisi oleh Tuan Guru Muda, Sampaikan tentang Konteks Puasa

- 12 Maret 2024, 21:20 WIB
Tuan Guru Muhammad Fikri sampaikan Kultum tentang konteks puasa dalam kehidupan sehari-hari di Masjid As-Syuhada' Gebang pada Tarawih malam kedua Ramadhan
Tuan Guru Muhammad Fikri sampaikan Kultum tentang konteks puasa dalam kehidupan sehari-hari di Masjid As-Syuhada' Gebang pada Tarawih malam kedua Ramadhan /Dok. Warta Lombok/Dimas

Mengawali ceramahnya, Tuan Guru Muhammad Fikri mengatakan bahwa puasa merupakan salah satu ibadah tertua yang pernah Tuhan perintahkan untuk dijalankan di atas muka bumi.

Disampaikan oleh Tuan Guru Muhammad Fikri bahwa ada 3 perintah Allah SWT. tertua di muka ini, yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. sejak zaman Nabi Adam dulu.

Baca Juga: Plh Gubernur NTB Ajak Masyarakat tuk Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah dengan Penuh Suka Cita

Adapun 3 perintah tertua yang dimaksud ialah, salat, berkurban, dan puasa. 

Tuan Guru Muhammad Fikri juga menjelaskan, bahwa puasa umat terdahulu berbeda dengan puasa saat ini. Dicontohkan seperti puasa yang dilakukan oleh Nabi Adam hanya di hari Jum'at saja. Sedangkan puasa di masa Rasulullah SAW. dilaksanakan selama satu bulan penuh. 

Selanjutnya, dalam Kultum yang disampaikan olehnya pula, Tuan Guru Muhammad Fikri menyampaikan tentang puasa Ramadhan yang dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari umat manusia.

Baca Juga: Bolehkah Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh? Ini Penjelasan Ulama

Tuan Guru Muhammad Fikri menjelaskan bahwa ada 3 konteks puasa Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun ketiga konteks tersebut ialah sebagai berikut:

1. Puasa dalam Konteks Ketakwaan

Puasa dalam konteks bertakwa kepada Allah SWT., dimaksudkan pada upaya seorang hamba dalam mentaati segala yang diperintahkan oleh Tuhan.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x