Kultum Ramadhan Pertama Masjid As-Syuhada' Gebang Diisi oleh Tuan Guru Muda, Sampaikan tentang Konteks Puasa

- 12 Maret 2024, 21:20 WIB
Tuan Guru Muhammad Fikri sampaikan Kultum tentang konteks puasa dalam kehidupan sehari-hari di Masjid As-Syuhada' Gebang pada Tarawih malam kedua Ramadhan
Tuan Guru Muhammad Fikri sampaikan Kultum tentang konteks puasa dalam kehidupan sehari-hari di Masjid As-Syuhada' Gebang pada Tarawih malam kedua Ramadhan /Dok. Warta Lombok/Dimas

Puasa merupakan tindakan pengorbanan terbesar yang dilakukan oleh manusia.

Baca Juga: Tata Cara dan Pelafalan Niat yang Sah Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Banyak hal yang akan dikorbankan oleh seseorang yang menjalankan ibadah puasa, seperti mengorbankan diri untuk tidak makan dan minum sampai waktu Maghrib, mengorbankan hasrat untuk berhubungan dengan pasangan (suami/istri), berkorban untuk menahan amarah, untuk bersabar, dan berkorban untuk segala-galanya.

Semakin besar pengorbanan yang dilakukan oleh seorang muslim saat berpuasa, makan semakin besar pula ganjaran kebaikan yang akan diperoleh. 

Puasa dalam konteks pengorbanan ini dimaksudkan untuk ikhlas mengorbankan segala hal, demi menggapai kebaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Baca Juga: Jangan Dibeli! Inilah Ciri-Ciri dan Merk Kurma Israel yang Dilarang MUI untuk Dikonsumsi Selama Ramadhan

Adapun dicontohkan oleh Tuan Guru Muhammad Fikri, salah satu contoh pengorbanan yang sudah dilakukan pada malam hari ini ialah datang ke 'Rumah' Allah SWT., untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih berjamaah dan ibadah-ibadah lainnya. 

Itulah tadi rangkuman singkat materi Kultum yang disampaikan oleh Tuan Guru Muhammad Fikri, saat menjadi Imam salat Tarawih di Masjid As-Syuhada' Gebang. Semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x