WARTA LOMBOK – Diberitakan dari dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dengan dokter Tirta baru-baru ini mengatakan lewat Instagram terverifikasi miliknya, bahwa beberapa unggahan mengenai Habib Rizieq dihapus oleh pihak Instagram.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu belakangan ini dokter Tirta memang kerap mengomentari berita mengenai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu. Ia juga sempat mengaku bingung, mengapa Habib Rizieq bisa membuat heboh satu negara.
Diungkap Tirta, Kejadian penghapusan unggahannya tentang Habib Rizieq tersebut, setelah ia mengunggah permintaan maaf Habib Rizieq soal kerumunan, beberapa waktu lalu. Namun, tak selang lama, unggahannya itu hilang dari Instagramnya.
Baca Juga: Cegah Covid-19, KPCPEN Kominfo Wujudkan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit
Sebagaimana berita Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Unggahannya Soal Permintaan Maaf Habib Rizieq Dihapus Instagram, dr. Tirta: Wow Galak Ya IG", Rupanya, unggahan tersebut bukan sengaja dihapus, melainkan diturunkan oleh pihak Instagram karena dianggap melanggar pedoman komunitas mereka.
“Postingan (unggahan) tentang permintaan maaf soal kerumunan oleh Pak HRS di-delete IG, wow galak yo IG,” kata dr. Tirta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @dr.tirta, Rabu, 2 Desember 2020.
Rupanya kejadian penghapusan unggahan tentang Habib Rizieq Shihab oleh Instagram tersebut merupakan kali kedua bagi dr. Tirta.
Baca Juga: Swab Test, Begini Tips dari dr. Tirta Agar Hasilnya Negatif
“Ini kedua kalinya postingan saya tentang pak HRS di-delete,” ucap dr. Tirta.
Dia pun mengungkapkan bahwa tidak mungkin unggahannya itu hilang karena dilaporkan, sebab ada keterangan ‘organisasi berbahaya’ sebagai alasan unggahan itu dihapus.
“Entah mungkin pihak IG sensi ama semua postingan pak HRS, atau di-report wkwkwk. Gak mungkin deh di-report, soale ada tulisan ‘dangerous organization’ wkwkwkwk,” tutur dr. Tirta.
Selain mengunggah bukti tangkapan layar unggahannya yang dihapus, dr. Tirta juga mengunggah video dirinya yang mengingatkan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk makan secara teratur.
Baca Juga: Di Tahun 2021 Ini Warna Keberuntungan di Rumah Berdasarkan Fengsui
“Btw video pertama ini video lawas saya bulan Agustus yang diedit agar orang-orang semakin semangat mencegah, dan obat Covid untuk OTG dengan makan teratur, suplemen bergizi, dan maskeran,” kata dr. Tirta.
Dia mengatakan bahwa obat yang disediakan untuk orang tanpa gejala (OTG) merupakan obat untuk mengurangi gejala saja.
“Bisa ditanya kawan-kawan yang OTG, swab + (positif) tapi gak ada gejaka, pasti isinya makanan bergizi, suplemen, obat yang ada itu mengurangi gejala,” ucap dr. Tirta.
Baca Juga: Kesal Dengan FPI, Seorang Pria Ancam Tebas Leher HRS Melalui Rekaman Video
Ketika gejala sudah berat, dia mengatakan baru ada jenis pengobatan lain untuk menangani gejala berat tersebut.
“Kalau dah berat, baru ada avigan, terapi plasma convalescent, antibiotik dosis tinggi. Vaksin itu sarana pencegahan, sama halnya dengan protokol 3M. Semoga IG gak delete postingan ane lagi,” tutur dr. Tirta.*** (Pikiran Rakyat.com/Eka Alisa Putri)