Hati-hati, Muncul lagi Modus Baru Pendaftaran Prakerja Gelombang 12

19 Januari 2021, 09:56 WIB
Link pendaftaran Kartu Prakerja. /Tangkapan layar WhatsApp

WARTA LOMBOK – Berbagai macam program pemerintah dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19, salah satunya pemberian semi bantuan sosial dalam bentuk Program Kartu Prakerja.

Seperti diketahui pada tahun 2020 program ini sudah berakhir pada gelombang 11 dengan penerima sebanyak 5 juta orang dengan pendaftar mencapai lebih dari 42 juta orang.

Namun di sisi lain ada saja oknum yang ingin memanfaatkan keadaan dengan berbagai modus demi memuluskan rencana jahatnya, salah satunya menyebar link palsu pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 12.

Baca Juga: Mau Dapat Bantuan LIstrik Gratis Begini Cara Login di www.pln.co.id atau langsung WhatsApp (WA)

Di berbagai platform media sosial kini telah beredar berbagai macam link pendaftaran Program Kartu Prakerja untuk gelombang 12, bahkan banyak berseliweran dibagikan oleh pengguna aplikasi WhatsApp.

Dilansir Warta Lombok.com dari berbagai sumber, Manajemen Pelaksana Program (PMO) saat ini tengah bersiap untuk membuka pendaftara peserta gelombang 12 Program Kartu Prakerja.

Melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi pada Program ini, pihak Manajemen Pelaksana Program (PMO) menghimbau masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan pendaftaran Kartu Prakerja, karena sampai saat ini gelombang 12 tengah dipersiapkan dan belum dibuka.

Jika ada yang ingin mendaftar, silahkan membuka situs resmi Program Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id, karena pihak Pelaksana Program Kartu Prakerja tidak pernah membuat link baru.

Baca Juga: Bencana Alam dan Musibah Melanda Indonesia, Emil Salim Beri Pesan Bijak

Baca Juga: Wow! Ternyata Begini Cara Tingkatkan Libido, Buah Terong Termasuk Efektif

Dari beberapa informasi via WhatsApp yang beredar, pendaftatan Kartu Prakerja dilakukan dengan cara memasukkan identitas pribadi pada link palsu yang beredar.

Jika mengikuti prosedur pendaftaran Kartu Prakerja melalui link palsu tersebut, dikhawatirkan akan merekam seluruh data pribadi dan dapat disalahgunakan dalam berbagai tempat dan kepentingan yang bisa merugikan pemilik identitas itu sendiri.

Ciri-ciri dari link palsu yang beredar saat ini melalui pesan berantai jika diklik maka akan diminta untuk memasukkan nama sesuai KTP, nomor NIK, alamat sesuai KTP dan nomor handphone.

Berdasarkan informasi, setelah selesai mengisi form itu, lalu akan diarahkan untuk membagi sebanyak-banyaknya link tersebut kepada orang lain, sehingga secara tidak langsung akan banyak orang akan terjebak.

Baca Juga: Viral! Turis Asal Amerika Ajak Ramai-Ramai Pindah ke Bali, Sempat Trending di Twitter

Baca Juga: Kopi Hitam Dapat Mengatasi Step, Cek Faktanya Disini

Bebagai modus dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dalam melaksanakan aksinya, jika masyarakat tidak waspada maka akan sangat berbahaya.

Seperti diketahui Program Kartu Prakerja yang sudah selesai untuk tahun 2020 akan dibuka kembali pada tahun 2021, apakah dilanjutkan ke gelombang 12 atau mulai dari gelombang 1 akan diketahui dalam waktu dekat.

Program ini sangat membantu masyarakat di saat banyak orang kehilangan pekerjaan dan ekonomi sulit yang disebabkan oleh pandemic covid-19.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler