Kemenkes Melalui BPPSDM Kesehatan Menggelar Vaksinasi Massal Selama 4 Bulan Kedepan

7 Maret 2021, 18:38 WIB
Emil Salim hadir pada hari kelima vaksinasi yang digelar Kementerian Kesehatan. /Twitter.com/@KemenkesRI

WARTA LOMBOK – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Kesehatan menggelar vaksinasi massal selama 4 bulan kedepan.

Selama 4 bulan kedepan akan digelar vaksinasi massal di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.
Pelaksanaan vaksinasi telah dimulai sejak 1 Maret 2021 dengan target sasaran para lansia sebanyak 1000 orang per hari.

Memasuki hari kelima pada 5 Maret 2021, vaksinasi turut dihadiri sejumlah tokoh. Tokoh yang hadir yaitu mantan Menteri Pertambangan dan Energi, Soebroto.

Baca Juga: Kemenkes RI: Mobil Vaksin untuk Upaya Menekan dan Menangani virus Covid-19

Selain itu juga turut hadir mantan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI ketiga periode 2010-2014, Emil Salim.

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kemenkes @kemenkesRI pada 6 Maret 2021, penyelenggara vaksinasi juga menyediakan ruangan khusus untuk mengantisipasi terjadinya efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Penyelenggara menyediakan ruangan khusus yang terletak di sudut gedung. Penyelenggara juga menyediakan mini ICU bagi lansia yang tensinya tinggi.

Kemenkes juga menjelaskan bahwa selama pelaksanaan vaksinasi, tidak banyak lansia yang batal mendapat vaksin.

Kurang dari 5 persen total lansia yang divaksinasi batal mendapatkan vaksin. Selain itu, terdapat lansia yang tertunda mendapatkan vaksin karena alasan tensi darah tinggi.

Baca Juga: Kemenkes Berikan Penjelasan Kronologi Terkait Vaksinasi di Badan PPSDM Kesehatan Jakarta

Baca Juga: Simak Cara Mengatasi Bercak Putih pada Tanaman dengan Bahan Sederhana yang Ada di Rumah

Hingga kini, Kemenkes melaporkan belum ada kejadian KIPI yang berat pada lansia penerima vaksin. Walaupun KIPI dapat terjadi sejumlah 4,2 per satu juta vaksinasi.

Maka, kejadian KIPI sangat rendah sekali dari biasanya yang hanya berupa gatal-gatal ringan. Tidak terdapat KIPI yang berat di keseluruhan vaksinasi.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenkesRI

Tags

Terkini

Terpopuler