Teddy Gusnaidi Tanya SBY dan AHY Kebeneran Demokrat Dukung KKB Papua, Arief: Saya Kecewa dengan Mahfud MD

3 Mei 2021, 11:14 WIB
Andi Arief (kanan) dan Mahfud MD (kiri). /Kolase foto/Instagram @andiarief_real/ANTARA

WARTA LOMBOK - Elite PKPI Teddy Gusnaidi ikut mempertanyakan sikap Partai Demokrat terkait dengan keputusan pemerintah melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris.

Karena itu, ia pun menanyakan langsung kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pasalnya, dua Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik dan Andi Arief soal sikap resmi pemerintah yang menetapkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sebagai teroris.

Baca Juga: Pemerintah Menghimbau Masyarakat Untuk Mengurangi Sampah Plastik Melalui Pemakaian Tas Guna Ulang

Dalam pertanyaannya tersebut, ia juga menyertakan tangkapan layar berita berjudul 'KKB Papua Dinyatakan Teroris, Andi Arief: Mahfud MD Sumbu Pendek' dan 'KKB Papua adalah Terorisme, Rachland Nashidik: Tak Mudah Melabeli Teroris'.

"Pak @SBYudhoyono dan Pak @AgusYudhoyono, jadi Partai Demokrat mendukung KKB Papua yg telah membunuh aparat & rakyat Indonesia ya?," tulisnya seperti dilansir wartalombok.com dari akun Twitternya Minggu, 2 Mei 2021.

Kemudian, pihaknya pun menyatakan menghargai sikap Demokrat jika mendukung KKB Papua.

"Kalau iya, ya gak apa-apa namanya juga pilihan. Yang penting jelas, jangan abu-abu, itu banci namanya. Kita bisa berhadap-hadapan. Gue bela NKRI kalian bela KKB Papua," tandasnya.

Dilain waktu, Andi Arief merespons keras keputusan pemerintah yang melebeli Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai teroris.

Baca Juga: Pemerintah Akan Segera Menyelesaikan Pembayaran Insentif Tahun 2020 dan 2021 Bagi Tenaga Kesehatan

Kekecewaan tersebut ia sampaikan kepada Mahfud MD, Menteri Koodinator Politik, Hukum, dan Pertahanan (Menkopolhukam) atas keputusan tersebut.

Bahkan, ia menyebut Mahfud MD masuk dalam kategori kelompok sumbu pendek.

"Saya kecewa dengan Prof Mahfud MD soal label teroris di Papua. Saya tidak mengira memilih jalan ini, ternyata dugaan banyak orang selama ini benar, masuk kategori kelompok sumbu pendek," tulisnya dalam akun Twitternya Minggu, 2 Mei 2021.

Diketahui sebelumnya, pemerintah resmi melabeli KKB di Papua sebagai teroris.

Menurut pemerintah, yang diwakili Mahfud MD, label teroris itu diberikan lantaran munculnya beberapa aksi teror di Papua yang dilakukan oleh KKN Papua sejak awal April 2021.

Baca Juga: Perbedaan Pendapat Ulama soal Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

"Sejalan dengan itu semua, maka pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris. Menyatakan melakukan pembunuhan, dan kekerasan secara brutal itu secara masif," ujar Mahfud MD.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler