81 Muslim Rohingya Ditemukan Terdampar di Aceh dan 9 Orang Tewas dalam Perjalanan

9 Juni 2021, 23:16 WIB
Pengungsi Rohingya yang berusaha membebaskan diri dai siksaan dan memilih meninggalkan tanah airnya /Reuters/Jorge Silva/File Photo


WARTA LOMBOK -Sebuah  kapal ditemukan terdampar pada pulau idaman Aceh pada Jumat 4 Juni 2021.

Kapaltersebut berlayar dari Cox's Bazar di Bangladesh dengan membawa 90 pengungsi Rohingya, yang berharap bisa mencapai Malaysia.


Menurut keterangan pemimpin komunitas nelayan setempat Miftach Cut Adek mengatakan terdapat 90 orang penumpang kapal mengungsi pada 11 Februari 2021 lalu namun sembilan orang lainnya meninggal dunia dalam perjalanan.

Baca Juga: Revisi UU ITE Mendapat Restu Presiden Jokowi, Mahfud : Itu Semua untuk Hilangkan Pasal Karet yang Miltitafsir


Sejak 2017 lalu diketahui lebih dari 700.000 Warga Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar yang beragama Buddha ke kamp Bangladesh.


Saat itu, militer Myanmar melancarkan operasi pembersihan sebagai tanggapan atas serangan oleh kelompok pemberontak.

Pasukan keamanan Myanmar dituduh melakukan pemerkosaan massal, pembunuhan dan pembakaran ribuan rumah terhadap warga Rohingya.

Baca Juga: Revisi UU ITE Mendapat Restu Presiden Jokowi, Mahfud : Itu Semua untuk Hilangkan Pasal Karet yang Miltitafsir


M. Ilyas, seorang Rohingya di kapal yang terdampar, mengatakan mereka awalnya menuju ke Malaysia tetapi ditolak masuk karena kekhawatiran akan Covid-19.


Dia mengatakan mesin kapal mereka mogok di perairan India, dan nelayan lokal di sana membantu mereka melanjutkan perjalanan.
"Mesin rusak lagi, dan kapal yang membawa 49 wanita, 21 pria dan 11 anak-anak kandas di pulau Idaman di Aceh, provinsi paling utara di Indonesia," katanya.


Penduduk desa setempat melaporkan kapal yang terdampar itu ke pihak berwenang.
“Itu pulau kosong dan kami tidak tahu kondisinya, apakah mereka bebas dari Covid-19 atau tidak. Kami sedang mencoba memeriksanya sekarang,” kata Salmidi, polisi setempat.

Baca Juga: Situs Lalu Lintas Tinggi Termasuk Reddit, Amazon,CNN, PayPal, Spotify, Al Jazeera Sebelumnya Dilaporkan Down


Myanmar telah menolak kewarganegaraan bagi sebagian besar Muslim Rohingya sejak tahun 1982, hal ini membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan. Mereka juga ditolak kebebasan bergerak dan hak-hak lainnya termasuk pendidikan.


Pihak berwenang di Myanmar mengatakan Muslim Rohingya bermigrasi secara ilegal dari Bangladesh, meskipun banyak dari keluarga mereka telah tinggal di Myanmar selama puluhan tahun.

PadaSeptember 2020 lalu, hampir 300 orang Rohingya ditemukan di pantai Ujung Blang di provinsi Aceh setelah berbulan-bulan terombang-ambing di laut.***

 

Editor: Desi Rabiati

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler