Paparkan 7 Program Prioritas Nasional, Edward Omar: Siap Menjalin Sinergitas dan Kolaborasi Pelayanan Terbaik

- 9 Juni 2021, 12:50 WIB
Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej.
Wamenkumham, Edward Omar Sharif Hiariej. /Antara/HO-Kemenkumham RI

WARTA LOMBOK - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Syahrif Hiariej memaparkan tujuh prioritas nasional dalam Rapat Kerja dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) siap menjalin sinergitas dan kolaborasi dengan jajaran komisi 3 DPR RI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya dibidang hukum dan HAM” kata Eddy seperti dilansir wartalombok.com dari laman resmi Ditjen AHU, Selasa 8 Juni 2021.

Adapun tujuh prioritas nasional tersebut antara lain, pertama memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas. Kedua, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan. Ketiga, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Keempat, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.

Baca Juga: Penghinaan Presiden Dirubah Jadi Delik Aduan, Arsul: PPP Menerima Jalan Tengah, Pasal itu Menjadi Pasal Karet

Kelima, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Keenam, membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim. Ketujuh, memperkuat stabilitas politik hukum dan HAM dan transformasi pelayanan publik.

Eddy menjelaskan dari ke 7 Prioritas Nasional tersebut Wamenkumham menjelaskan ada 3 skala Prioritas Nasional yang menjadi fokus utama  antara lain, mengembangkan SDM berkualitas dan berdaya saing dengan fokus kegiatan pendidikan anak pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan pengembangan kompetensi  Pengembangan Kompetensi Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)bagi aparatur penegak hukum.

Baca Juga: Mengenang 100 Tahun Soeharto, Fadli Zon: Pak Harto Selamatkan Indonesia dari Komunisme

Sementara revolusi mental dan pembangunan kebudayaan dengan fokus kegiatan penyusunan peta potensial  ekonomi kekayaan intelektual komunal; memperkuat stabilitas  politik hukum dan HAM dan transformasi pelayanan publik, dengan fokus kegiatan pada penataan regulasi, perbaikan sistem hukum pidana dan perdata, penguatan sistem anti korupsi dan peningkatan akses terhadap keadilan” terangnya.

Lebih jauh Eddy mengatakan  Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) juga terlibat dalam beberapa kegiatan strategis pelaksanaan RKP tahun 2022 diluar Prioritas Nasional.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Ditjen AHU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah