Seorang Pria Teriak 'Turunkan Macronia' Sebelum Menampar Presiden Macron Saat Jalan-jalan di Prancis Selatan

- 9 Juni 2021, 13:55 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba ditampar seorang pria gondrong saat ia melakukan kunjungan ke wilayah Prancis Selatan.
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba-tiba ditampar seorang pria gondrong saat ia melakukan kunjungan ke wilayah Prancis Selatan. /New York Post

WARTA LOMBOK - Presiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan mendapatkan serangan dari seorang pria di tengah kerumunan penonton saat berjalan-jalan di Prancis selatan, Selasa 8 Juni 2021.

Dalam sebuah video terkait insiden itu, seperti dilansir wartalombok.com dari Al Jazeera, Macron tampak ditampar wajahnya oleh seorang pria. Rombongan keamanan Macron dengan cepat turun tangan untuk menarik pria itu ke tanah dan menjauhkan Macron darinya.

Dua orang ditangkap sehubungan dengan insiden itu, penyiar BFM TV dan radio RMC melaporkan. Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan insiden itu merupakan penghinaan terhadap demokrasi.

Baca Juga: Paparkan 7 Program Prioritas Nasional, Edward Omar: Siap Menjalin Sinergitas dan Kolaborasi Pelayanan Terbaik

Insiden itu terjadi ketika Macron sedang dalam kunjungan ke wilayah Drome di Prancis tenggara. Di situ, dia bertemu dengan pemilik restoran dan siswa untuk berbicara tentang bagaimana kehidupan kembali normal setelah pandemi Covid-19.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Macron yang mengenakan baju lengan terlihat berjalan menuju kerumunan simpatisan yang berada di balik penghalang besi. Presiden Prancis mengulurkan tangannya untuk menyambut seorang pria, dengan T-Shirt hijau, dengan kacamata dan masker wajah.

Pria itu terdengar berteriak "Turunkan Macronia" (A Bas La Macronie) dan kemudian menampar wajah Macron.

Baca Juga: Penghinaan Presiden Dirubah Jadi Delik Aduan, Arsul: PPP Menerima Jalan Tengah, Pasal itu Menjadi Pasal Karet

Setelah itu, Dua petugas keamanan Macron menangani pria berkaus hijau, sementara yang lain mengantar Macron pergi.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah