Viral, Video Pasien Covid-19 Menumpuk Sampai Parkiran Rumah Sakit, TGB: Bukan di India, tapi di Negeri Kita

26 Juni 2021, 14:13 WIB
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi Sebut Bukan di India, tapi di negeri kita ini. Mau Abai Seperti Apalagi? Ayo Ikhtiar Jaga Diri dan Orang Lain Dengan Patuh Pada Protokol Kesehatan. /Instagram @tuangurubajang

WARTA LOMBOK - Penyebaran Virus Covid-19 semakin hari makin bertambah kasusnya. Bertambahnya kasus harian Covid-19 ini membuat persediaan untuk ruang isolasi di rumah sakit semakin berkurang setiap harinya.

Baru baru ini, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi memposting video yang memperlihatkan pasien dari suatu rumah sakit yang membludak sampai ke halaman rumah sakit.

“Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuhu. Hari ini. Bukan di India, tapi di negeri kita ini. Mau abai seperti apalagi? Ayo ikhtiar jaga diri dan orang lain dengan patuh pada protokol kesehatan,” tulis TGB seperti dilansir wartalombok.com dari akun Instagramnya @tuangurubajang pada Sabtu, 26 Juni 2021.

Belum diketahui di Rumah Sakit mana pembludakan pasien sampai ke halaman parkir. Dalam video yang diposting oleh mantan Gubernur NTB itu juga memperlihatkan pasien yang membludak bukan hanya di parkiran saja, ada juga ada pasien yang berada di mobil pickup.

Baca Juga: 75 Persen Ekspor Berupa Produk Manufaktur, Kemenperin Fokus Hilirisasi

Dengan adanya video tersebut, membuktikan jika permasalahan peningkatan masyarakat terpapar virus Covid-19 benar adanya.

Menurut data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan di akun Twitter mereka ada penambahan 20.574 pada kemarin, Kamis 24 Juni 2021. Angka tersebut menjadi rekor penambahan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan pasien diperiksa petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) di atas mobil pikap viral di media sosial.

Baca Juga: Heboh Seorang Oknum Polisi Lakukan Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur

Ada pula pasien yang terbaring di tikar dan pasien yang duduk di kursi roda.

Kondisi itu disebut terjadi di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid atau dikenal RSUD Kota Bekasi.

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi membenarkan video tersebut.

Dia berujar, pasien datang dengan kondisi kritis sehingga langsung diperiksa petugas begitu tiba di rumah sakit.

Kusnanto menjelaskan, tempat tidur pasien di RSUD Kota Bekasi mulanya berjumlah 265, lalu ditambah 100, 30 tempat tidur di antaranya disediakan di tenda darurat, sehingga totalnya 365 tempat tidur.

Baca Juga: Oposisi Minta Darurat Malaysia Hanya Sampai Agustus

Namun, pasien terus berdatangan sehingga tidak bisa lagi tertampung di dalam rumah sakit maupun tenda darurat atau triase.

Karena banyaknya pasien yang belum mendapatkan tempat tidur, Kusnanto berujar, pihaknya kembali membuka ruangan dengan 45 tempat tidur.

Selain itu, pihak RSUD Kota Bekasi juga menutup satu lorong rumah sakit.

Langkah lain yang dilakukan pihak RSUD Kota Bekasi adalah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain.***

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Instagram @tuangurubajang

Tags

Terkini

Terpopuler