Dituduh jadi Dalang Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja, Sby: Saya Nggak Tahu, apa Barangkali Nasib Saya

14 Oktober 2020, 21:40 WIB
SBY angkat bicara terkait tuduhan dirinya sebagai dalang Demo RUU Cipta Kerja*/Tangkap layar YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono /

 

 

WARTA LOMBOK –  Buntut dari disahkannya UU Cipta Kerja menimbulkan aksi penolakan di beberapa wilayah Indonesia.

Setelah disahkannya oleh DPR RI pada Senin, 5 Oktober kemarin. sampai saat ini muncul kritikan terus menerus dari berbagai kalangan.

Tak luput dari tuduhan, Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul menjawab berbagai tudingan kepada dirinya dan juga Partai Demokrat.

Baca Juga: Pelantikan Perangkat Desa Jenggik Utara Dihadiri Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur

 

Sebagaimana diketahui, SBY sendiri dituduh telah menunggangi aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang dilakukan OLEH mahasiswa, buruh, bahkan hingga pelajar tersebut.

menanggapi tuduhan tersebut, Mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dalam kanal YouTube pribadinya, yang diunggah pada Senin, 12 Oktober 2020 kemarin, mengaku bingung dengan adanya tudingan yang dilayangkan kepadanya, juga Partai Demokrat.

"Ya enggak tahu saya, apa barangkali nasib saya gini kan," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: UPDATE Kasus Korona Covid 19 Indonesia Berada di Peringkat 19 Dunia

 

Lebih lanjut SBY mengulas kembali hal sama yang dialaminya pada November 2016, di mana saat itu terjadi aksi 441.

Menurutnya, ketika itu ia juga dituduh menjadi dalang di balik aksi demo 441.

"Memang kalau saya ikuti ya kembali seperti yang saya alami pada tahun 2016 dulu, saya dituduh, difitnah, menunggangi, menggerakan, membiayai sama dengan sekarang," ujarnya.

Baca Juga: UPDATE Total Kasus Korona Covid 19 Dunia 14 Oktober 2020 Sebanyak 38.318.111 Jiwa, AS Terbanyak

 

SBY mengatakan bahwa dirinya paham betul bagaimana pemerintahan dihadapkan dengan berbagai masalah yang mesti segera diselesaikan.

"Begini, saya ini orang tua ya pernah berjuang sebagai prajuruit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, juga mengerti lah pemerintahan itu menghadapi banyak masalah dan masalah itu harus dipecahkan. Saya juga dulu begitu," ungkapnya.

Dengan adanya tudingan itu, SBY merasa khawatir jika fitnah di Indonesia terus berkembang.

Baca Juga: Cek Daftar Harga HP Oppo dan Vivo Rp 1 Jutaan Bulan Oktober 2020

 

"Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, enggak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar," jelasnya.

Diakui SBY bahwa ia tak pernah berniat untuk membiayai atau menunggangi aksi masa penolakan UU Cipta Kerja.

"Andai kata saya ini punya kemampuan menggerakan gerakan massa yang begitu luas di Tanah Air kemarin, andai kata saya punya uang banyak dengan menggerakan aksi seperti itu, saya juga enggak punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan," terang SBY.

Baca Juga: Bikin Heboh, Penangkapan Petinggi KAMI dinilai Cerminan Runtuhnya Hak Berpendapat

Selain itu, SBY pun menuturkan bahwa para demonstran akan merasa terhina jika aksi penolakan UU Cipta Kerja disebut ditunggangi olehnya.

"Dan jangan lupa kemarin elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa di mana-mana, kalau dianggap itu ditunggangi oleh orang seperti saya digerakan, dikasih uang, mereka juga terhina loh, merasa dihina," katanya.

SBY juga mengingatkan bahwa fitnah sama saja dengan mempermainkan sang Pencipta.

Baca Juga: Dinilai Janggal, Novel Baswedan Pertanyakan Draf Pengesahan UU Cipta Kerja yang Berubah

"Dan apalagi memfitnah itukan mempermainkan kebeneran, sebagai umat beriman kalau kita senang dan suka memfitnah sama dengan mempermainkan Tuhan," lanjut SBY.

Pria berusia 71 tahun hanya bisa terus bersabar meski tudingan yang dinilainya tak berdasar terus datang.

"Jadi ya saya prihatin makin berkembang seperti ini, tetapi yang jelas lagi-lagi saya harus bersabar.

Baca Juga: Bentuk Tim Khusus di Pertamina, Ahok diragukan Dapat Basmi Mafia Migas

Dulu waktu almarhumah Ibu Ani masih ada, saya juga sering mengalami seperti ini, tetapi nampaknya Allah masih meminta saya untuk terus bersabar," ungkapnya.*** (pikiran-rakyat/ Sarah Nurul Fatia)

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler